KABARCIREBON - Kabupaten Kuningan masih menempati peringkat utama tujuan wisata alam di wilayah Cirebon, Indramayu dan Majalengka. Tak heran jika banyak wisatawan memilih Kuningan untuk mengisi libur akhir pekan.
Lokasi Kuningan yang berada di areal Gunung Ciremai membuat suhu udara di daerah tersebut sangat sejuk. Sehingga sangat tepat untuk dijadikan lokasi healing atau berlibur bersama keluarga.
Nah, di Kuningan ada salah satu tempat wisata alam air terjun yang asyik dikunjungi. Namanya Curug Landung.
Baca Juga: Wapres RI Beri Penghargaan kepada Daerah yang Mendukung Program JKN-KIS
Curug Landung merupakan salah satu tempat wisata yang berada di daerah Cisantana, Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Arti Kata Curug
Nama Curug Landung berasal dari bahasa sunda. Curug sendiri berasal dari dua suku kata yaitu “Cur” dan Rugu. Cur berarti cai atau air, dan “Rugu” berarti ngocor atau mengalir.
Baca Juga: Hari Bhakti Pemasyarakatan, Rupbasan Kelas I Cirebon Himpun 30 Kantong Darah
Sedangkan kata “Landung” berarti panjang atau tinggi. Jadi Curug Landung adalah air yang mengalir dari sebuah ketinggian.
Curug landung memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan menjadi salah-satu curug atau air terjun yang tinggi di Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Bermula dari Tempat Mandi
Sepasang Pengantin dari Belanda
Salah seorang pramu wisata Curug Landung, Nandang menjelaskan asal muasal daerah tersebut diberi nama Curug Landung. Kisah itu berawal dari pernikahan putri Hollan William Sie (Walemse).
Baca Juga: Jelang Ramadan Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kota Cirebon Bersolek, Ini yang Dilakukan Warga
Dalam pernikahan tersebut digelar upacara adat sunda. Pengantin pria dan wanita dimandikan di curug landung tinggi.
Tujuannya agar setelah pernikahan, panjang usianya, banyak rezeki, tinggi kedudukannya bahkan abadi pernikahannya.
Dengan adanya peristiwa tersebut, warga sekitar menyebut tempat tersebut Curug Landung.
Perjalanan Menuju Lokasi
Dalam perjalanan menuju Curug Landung, Anda harus melalui banyak anak tangga.
Tapi jangan khawatir, jalurnya sudah tertata dengan baik.
Dan di sepanjang perjalanan, Anda akan dimanjakan dengan sebuah pemandangan alam yang asri dan sejuk.
Baca Juga: Penerimaan Sektor Pajak di Jabar Belum Terpengaruh Kasus RAT, Ini Kata Kakanwil DJPnya
Di kawasan Curug Landung juga dipenuhi spot foto yang sangat menarik, unik, dan Instagrammable.
Spot Foto Melayang di Udara
Spot foto yang pertama adalah permadani.
Sensasi berfose di spot ini adalah melayang di udara dengan menaiki sebuah permadani layaknya film Aladdin.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi Kabupaten Cirebon, Pejabat dan Pegawai di DPRD Dicek Kesehatan
Sepeda Terbang
Wahana sepeda terbang adalah wahana favorit para pengunjung.
Dimana para pengunjung akan naik sebuah roda tunggal raksasa yang melekat di rel, dan kemudinya berada di tengah roda tersebut.
Untuk naik wahana ini para pengunjung dikenakan biaya lanjutan sebesar Rp 25.000.
Baca Juga: 4 Dubes Negara Timur Tengah Kunjungi Mall UKM di Kota Cirebon
Saat roda tersebut berjalan, maka adrenalin mulai terpacu, dan sepeda terbang mulai menyusuri rel di sekitar kawasan curug.
Balon Udara
Spot selanjutnya yang sangat menarik perhatian para pengunjung adalah balon udara. Dan spot ini merupakan salah-satu ciri dari Curug Landung.
Sebetulnya masih banyak spot lain yang bisa dinikmati oleh para pengunjung, seperti ayunan terbang, gardu pandang, sarang burung, tower Bambu, dan rumah hobbit.
Baca Juga: H-2 Ramadan, Seluruh Tempat Hiburan Malam di Kota Cirebon Wajib Tutup
Secara keseluruhan area wisata ini dipenuhi dengan warna – warni yang sangat memanjakan mata pengunjung. Salah-satunya jembatan warna yang dekat dengan lokasi curug.
Curug Landung juga memiliki telaga dan sungai yang tenang, dengan kondisi air dan udara yang sangat sejuk.
Keberadaan tebing, serta hijaunya pepohonan kian memberikan kesempurnaan keindahan alam.
Baca Juga: Ketua LP2M IAIN Cirebon Terima Anugerah Naratama Wiyata Mandala dari Sultan Kacirebonan
Harga Tiket Masuk
Adapun waktu yang ditempuh untuk mencapai Curug Landung sekitar 3-5 menit. Sedangkan untuk naik kembali bisa memakan waktu lebih lama, sekitar 10 menit.
Adapun untuk tiket masuk ke tempat wisata curug landung, wisatawan mengeluarkan biaya sebesar Rp 1.000 untuk parkir dan Rp 10.000 tiket masuk. Namun, harga tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Pak Nandang mengatakan Wisata Curug Landung dibuka setiap hari. Untuk hari Senin sampai Jumat dibuka pukul 8 pagi sampai 4 sore.
Sedangkan pada akhir pekan yakni sabtu dan minggu dibuka dari jam 8 sampai 5 sore. Selamat berlibur di Kuningan.***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News