Jerman dan AS Tekan Rusia, Kini Giliran Inggris Kirim Tank Challenger 2 ke Ukraina

- 27 Januari 2023, 06:47 WIB
Tank Challenger 2, kendaraan tempur andalan Inggris.*
Tank Challenger 2, kendaraan tempur andalan Inggris.* / Army Technology

KABARCIREBON - Posisi Rusia di Ukraina tertekan. Pasukan tentara Moskow itu dipaksa hengkang dari Kyiv. Jerman dan AS sepakat kirim puluhan tank tempur tercanggihnya. Dan kini giliran Pemerintah Inggris melakukan hal serupa.

Diperoleh informasi, Jumat, 21 Januari 2023, Pemerintah Inggris bakal mengirim tank challenger 2 ke Ukraina pada akhir Maret mendatang.

Tank challenger 2 merupakan tank tempur utama paling handal di dunia yang dimiliki Inggris. Keunggulan tank tempur challenger 2 yakni dapat bertahan dari belasan tembakan senjata pelontar granat dan sebuah peluru kendali anti tank.

Baca Juga: Kisah Sandal Nabi Muhammad SAW Dalam Peristiwa Isra Miraj

Tujuan Inggris mengirim kendaraan tempur lapis baja, tank chalengger 2 adalah untuk memperkuat dan melengkapi Ukraina mendorong pasukan Rusia keluar dari wilayahnya.

"Sama pentingnya dengan memperlengkapi mereka mempertahankan apa yang sudah mereka miliki," tutur Menteri Pertahanan Junior Inggris, Alex Chalk.

Untuk mengoprasikan tank challenger 2, Tentara Ukraina juga bakal diberi pelatihan cara menggunakan tank tersebut mulai minggu depan.

Baca Juga: Hadis Wafatnya Ulama dan Terpilihnya Seorang Jahil Jadi Pemimpin Agama

"Inggris berencana mengirim 14 tank challenger 2," kata Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak seperti dilansir AFP, Jumat, 27 Januari 2024.

Saat ini, Inggris sedang berdialog dengan Ukraina tentang cara terbaik menyediakan tank-tank itu dan memastikan pasukan mereka mendapatkan pelatihan.

Keputusan Inggris, Jerman dan AS mengirim kendaraan tempur terbaiknya, tentu membuat Rusia marah.

Baca Juga: Imlek Berdarah, Identitas Pelaku dan Motif Penembakan Massal

Bentuk intervensi tersebut dianggapnya sebuah konfirmasi keterlibatan yang berefek pada terjadinya konfrontasi baru.

Rusia menyebut, Jerman mengabaikan tanggung jawab masa lalunya yang timbul dari kejahatan Nazi pada Perang Dunia II.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, dalam sebuah postingan di Telegram, langkah Jerman adalah sebuah konfirmasi keterlibatan dalam perang yang telah direncanakan sebelumnya melawan Rusia.

Baca Juga: Buka Jendela Hotel, Ini Rahasia Dibalik SBY Lukis Gunung Ciremai

Sebab, langkah Jerman akan membuat jalan bagi anggota NATO untuk mengirim tank tempur ke Ukraina. Dan hal itu akan meningkatkan konflik lebih panjang di Ukraina.

Dan juga menjadi penyebab kerusakan yang tidak dapat diperbaiki hubungan Rusia-Jerman. "Jerman membuat keputusan yang sangat berbahaya. Membawa konflik ke tingkat konfrontasi baru," tutur Duta Besar Rusia untuk Jerman, Sergei Nechayev.

Selain Jerman, Amerika Serikat pun telah mengumumkan segera mengirimkan 31 tank Abram membantu Ukraina mengusir pasukan Rusia.

Baca Juga: Soal Bakal Cawapres Anies, AHY: Jangan Ada Kawin Paksa

Sementara itu, Presiden Rusia, Vladmir Putin belum beraksi terkait keputusan Jerman, AS dan Inggris.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x