Kisah Nabi Muhammad SAW Bagian 2, Ketokohan Hasyim dan Bangsa Arab di Masa Jahiliyah

- 31 Januari 2023, 10:48 WIB
Ilustrasi Mekkah tempo dulu sebelum Nabi Muhammad SAW diutus.
Ilustrasi Mekkah tempo dulu sebelum Nabi Muhammad SAW diutus. /screenshot youtube/

Orang pun membawakan alat-alat judi berupa bilah-bilah kayu dan sebuah kantung kulit. Beberapa ekor unta dipotong, yang kalah berjudi harus membayar unta-unta tersebut.

Baca Juga: Imam Jalaluddin As Suyuthi Lahir di Bulan Rajab, Ini Biografinya

Selain berjudi dengan memotong unta, mereka juga berjudi dengan bermacam macam cara.

Demikianlah minum sambil berjudi adalah kebiasaan yang amat digemari oleh bangsa Arab saat itu. Bahkan, setelah Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa sallam mengajarkan Islam, masih banyak pemeluk baru agama Islam yang masih suka meminum arak.

Sampai turunlah perintah Allah yang berangsur-angsur mengharamkan orang meminum minuman keras.

Barm

Judi memotong unta adalah judi yang paling digemari orang Arab Jahiliyah. Bilah-bilah kayu dikocok dalam kantung dan dibagikan.

Baca Juga: Jangan Biarkan Utang Anda Menumpuk, Renungi Hadis Nabi

Orang yang mendapat kosong dinyatakan kalah dan harus membayar unta yang dipotong. Daging unta kemudian dibagikan kepada fakir miskin.

Orang yang tidak suka berjudi semacam ini dipandang sebagai seorang kikir, yang biasa disebut barm.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Majelis Kopi Pahit Forsil Alma'ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x