Hadis Bersatu Adalah Rahmat, Cerai Berai Adalah Azab

- 6 Februari 2023, 05:57 WIB
Ilustrasi bersatu adalah rahmat, cerai berai adalah azab
Ilustrasi bersatu adalah rahmat, cerai berai adalah azab /freepik

KABARCIREBON - Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Rupanya, peribahasa itu ada juga dalam hadis.

Hadis tersebut diriwayatkan Baihaqi.

"Menyebut-nyebut nikmat Allah adalah bersyukur, meninggalkannya berarti ingkar.

Barangsiapa yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit berarti dia tidak mensyukuri nikmat yang banyak.

Dan barangsiapa yang tidak bersyukur terhadap orang lain berarti dia tidak bersyukur kepada Allah. Bersatu adalah ramat, bercerai berai adalah azab,".

Baca Juga: Hadis Orang yang Dikucilkan Allah SWT, Tetangga yang Jahat dan Memutus Silaturahmi

Penjelasan hadis:

Menyebut-nyebut nikmat Allah makna yang dimaksud ialah mengerjakan hal-hal yang membuktikan bahwa ia memperoleh nikmat Allah SWT, sedangkan tidak melakukakannya berarti ingkar terhadap nikmat Allah.

Allah SWT berfirman:

"Dan terhadap nikmat Rabb-mu maka hendaklah engkat menyebut-nyebutnya dengan bersyukur," (Adh Dhuha: 11).

Dalam ayat lain Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih," (Ibrahim: 7).

Baca Juga: Lirik Lagu Religi Ya Maddahen El Naby, Teks Arab dan Terjemahan Indonesia

Kemudian dijelaskan oleh kalimat berikutnya yaitu bahwa barangsiapa yang tidak mensyukuri sedikit, berarti ia tidak mensyukuri yang banyak.

Karena semuanya itu berasal dari Allah SWT tanpa memandang sedikit atau banyaknya. Dan barangsiapa yang tidak bersyukur (berterimakasih) kepada orang lain, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah SWT.

Sebab sesungguhnya, orang lain berbuat baik kepadanya hanyalah karena digerakkah oleh Allah SWT untuk menolongnya.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Bagian 7, Mekkah Dikosongkan, Abrahan dan Pasukan Gajah Serang Ka'bah

Karena ia berterimakasih kepada orang yang berbuat baik kepadanya, berarti ia bersyukur kepada Allah.

Pada bagian terakhir dari hadis ini ditegaskan bahwa jamaah adalah rahmat. Atau dengan kata lain bersatu itu akan membawa kepada rahmat Allah, sedangkan bercerai berai akan membawa kepada azab Allah SWT. Wallahu'alam bishowab.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Syarah Mukhtaarul Ahaadiits


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x