KABARCIREBON - Remaja merupakan orang yang berusia sekitar 10 hingga 19 tahun. Remaja sendiri memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih dibandingkan kelompok umur lainnya. Hal ini berpengaruh pada peningkatan pertumbuhan dan perkembangannya.
Makanan merupakan suatu makanan pokok yang penting diperhatikan untuk pertumbuhan dan perkembangan hidup bagi manusia. Dalam mengonsumsi makanan, remaja tidak boleh kurang ataupun berlebih baik dalam segi kuantitas maupun kualitas. Tak hanya itu remaja harus mengimbangi makanan yangbtelah dikonsumsi dengan aktivitas fisik yang cukup.
Telah banyak ditemukan kini banyak remaja yang menyukai makanan cepat saji atau fast food. Terutama di kota besar, banyak dijumpai sekelompok remaja tengah begitu menikmati makanan cepat saji atau fast food tersebut.
Makanan cepat saji atau yang biasa dikenal masyarakat dengan istilah junk food, junk food menjadi populer karena penyajian yang cepat, mudah ditemukan dan memiliki rasa yang enak. Namun, mengonsumsinya dengan berlebih akan berdampak buruk bagi kesehatan, bagi tiap kalangan usia.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi makanan cepat saji diantaranya sebagai berikut:
1. Pengetahuan yang minim
2. Pengaruh teman sebaya
3. Tempat nyaman untuk berkumpul
4. Cepat dan praktis
5. Rasa yang enak
6. Uang saku
7. Harga yang murah
8. Brand makanan cepat saji
Selain itu, mengonsumsi makanan cepat saji memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan, diantaranya sebagai berikut: