Network
KABARCIREBON - Panitia pemilihan kuwu (Panpilwu) Desa Setupatok Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, memusnahkan 541 kertas suara.
Dari 9.504 kertas suar yang didapat dari vendor atau percetakan, namun yang diperlukan 8.963 kertas suara. Sehingga, lebih 541 kertas suara.
Sehingga, bersama perwakilan tim sukses, panitia, BPD dan pihak keamanan memusnahkan kelebihan surat suara tersebut.
Baca Juga: Hatur Nuhun Agung Telah Menyelamatkan Kekalahan Persib Bandung dari Borneo FC
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Setupatok, Rudi mengatakan, sekitar 541 surat suara yang dimusnahkan, karena kelebihan kuota yang diperlukan.
"Sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) kisaran 8.963. Maka yang diperlukan, 8.963. Akan tetapi yang dicetak dan dikirim ke desa ini. 9.504 kertas suara, maka kami buat berita acara untuk pemusnahan dengan cara dibakar," katanya disela memantau pencoblosan, Minggu (22/10/2023).
Rudi menjelaskan, surat suara yang diterima dalam kondisi baik dan sesuai dengan foto para calwu.
Baca Juga: Memasuki Menit ke -15, Berneo FC Unggul 1-0 Atas Tamunya Persib Bandung
"Sebelum didistribusikan ke tiap TPS, kami lakukan pengecekan surat suara dan Alhamdulillah, tidak ditemukan surat suara yang rusak," jelasnya.
Ketika ditanya, adanya pemilih yang menggunakan undangan dan KTP, Rudi menjawab, untuk pemilih tambahan.
"Pemilih tambahan kisaran 700 orang. Sehingga ada tambahan TPS, dari 17 TPS menjadi 19 TPS. Maka bagi yang pemilih tambahan ini, KTP dan undangan, disertakan," paparnya.
Baca Juga: Warga Cirebon Antusias Ikuti Senam Sehat Bersama Bacaleg DPRD Jabar Ratnawati
Dirinya mengharapkan, Pilwu terlaksana sukses tanpa ekses. "Semoga calwu dapat melaksanakan visi dan misi saat kampanye lalu," harap Rudi.
Camat Mundu, H Anwar Sadat menambahkan, dua desa yakni Setupatok dan Suci yang menyelenggarakan Pilwu telah melaksanakan sesuai aturan.
"Alhamdulillah antusias pemilih sangat tinggi. Sehingga, saat pencoblosan membludak," imbuhnya saat monitoring Pilwu di Desa Setupatok. (Supra/KC).***
