Demi Penuhi Energi Listrik, Para Pekerja Itu pun Berani Ambil Resiko dari Ketinggian Bertegangan Tinggi

19 Mei 2023, 19:52 WIB
PEKERJAAN menjaga listrik bukan pekerjaan yang mudah. Selain kompleks, pekerjaan menjaga listrik juga memiliki resiko yang sangat tinggi /Foto/PLN/

KABARCIREBON - Tidak semua orang tahu, jika pekerjaan menjaga listrik itu bukanlan sebuah pekerjaan yang mudah. Selain kompleks, pekerjaan menjaga listrik juga memiliki resiko yang sangat tinggi. Hal itu pun kerap dialami pekerja listrik di nusantara termasuk di wilayah kerja PLN UP3 Cirebon.

Meski pun memiliki resiko yang sangat tinggi, para pekerja listrik tidak pernah berhenti untuk terus berjuang, baik pagi hari, siang, bahkan hingga malam hari.

Tekad para pekerja listrik, bagaimana caranya masyarakat bisa selalu teraliri energi listrik. Oleh karenanya, jaringan listrik memerlukan pemeliharaan khusus yang secara berkala harus terus dilakukan, agar pasokan sumber energi listrik sampai kepada masyarakat dapat dilakukan, tanpa adanya gangguan.

Baca Juga: Gali Pipa Saluran Air, Tetiba Dinding Rumah di Majalengka Ambruk

Bagi Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Betegangan Tegangan Menengah (PDKB) yang merupakan bagian tim khusus PLN memiliki tugas melaksanakan pemeliharaan listrik dalam kondisi jaringan bertegangan listrik 20KV (20.000 Volt). Di mana, dari metode pekerjaan yang dilakuannya itu terbagi dua, yakni metode berjarak dan sentuh langsung.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi listrik, para pekerja atau Sumbar Daya Manusia (SDM) dimiliki PLN UP3 Cirebon terus berupaya dan berinovasi dalam menjaga pasokan listrik agar tetam aman dan andal.

Misalnya dengan mengoprasikan dua jenis metode pekerjaan bertegangan oleh Tim PDKB-TM, yaitu berjarak (distance method) dan Sentuhan Langsung (contact method). Dalam kurun waktu tiga bulan para personil dididik dan dilatih secara insentif. Sebuah peralatan khusus pada mobil PDKB Sentuh Langsung yang merupakan boom isolasi yang tahan tegangan 130 kV, dan bucket isolasi yang tahan tegangan 40 kV.

Baca Juga: Lantik 70 PPPK Nakes, Bupati Imron: Bekerjalah dengan Baik

Sedangkan para petugasnya harus menggunakan pelindung atau isolasi lengan (sleeve) yang tahan 40 40 kV, sarung tangan isolasi yang tahan 30 kV, dan sepatu boot isolasi yang tahan 30 kV.

Sementara menurut Manager PLN UP3 Cirebon, Ronny Afrianto kelebihan Tim PDKB Sentuh Langsung adalah dapat bekerja 3 (tiga) kali lebih cepat daripada Tim PDKB dengan metode berjarak.

“Dengan kecepatan tersebut, diharapkan pelayanan PLN kepada pelanggan akan lebih baik. Tim PDKB sebuah tim khusus PLN, yang kami persembahkan untuk masyarakat. Sesuai dengan tujuan kerja PDKB, Kami Ada Demi Listrik Tetap Menyala,” ujar Ronny dalam keterangan resminya kepada kabarcirebon.com pada Jumat, 19 Mei 2023.

Baca Juga: Penerapan Face Recognition di Daop 3 Cirebon, Boarding Kini Cukup Pindai Wajah

Pada kesempatan berbeda, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia menyampaikan, dari seluruh unit pelaksana PLN di Jawa Barat telah dilengkapi dengan tim PDKB.
"Dengan hadirnya tim PDKB, pemeliharaan listrik dilakukan tanpa padam sehingga layanan PLN kepada masyarakat tidak terganggu dan menjaga kepuasan pelanggan," paparnya.***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Tags

Terkini

Terpopuler