1 Juni 2023 Libur Nasional Hari Lahir Pancasila, Berawal dari Pidato Bung Karno Tanpa Teks

29 Mei 2023, 13:26 WIB
1 Juni 2023 Libur Nasional Hari Lahir Pancasila, Berawal dari Pidato Bung Karno Tanpa Teks /Kabar Cirebon/Kolase Foto Freepik dan Dok PRMN/

KABARCIREBON - Tanggal 1 Juni 2023 adalah Hari Lahir Pancasila, jatuh pada hari Kamis dan ditetapkan sebagai libur nasional. Soal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila dan Libur Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Kepres) Nomor 24 tahun 2016.

Kepres tersebut menetapkan bahwa tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Dalam kepres tersebut juga menetapkan setiap tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional.

Ditetapkannya tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dikarenakan pada tanggal 1 Juni 1945, kata Pancasila pertama kali disebut oleh Presiden Pertama RI, Soekarno dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Baca Juga: Dukung Bisnis di Era Digital, PKPT IPNU-IPPNU IAIN Cirebon Gelar Seminar Kewirausahaan

Penetapan tersebut juga bertujuan agar pemerintah, masyarakat, dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia setiap tanggal 1 Juni.

Pancasila telah disepaki oleh seluruh Rakyat Indonesia, serta sudah terbukti dan teruji sebagai ideologi yang mampu menjadi pemersatu bangsa.

Karena di dalam Pancasila terdapat nilai-nilai keberagaman dan persatuan antar komponen anak bangsa sebagai fondasi berbangsa dan bernegara. Demikian dikutip Kabar Cirebon dari Laman Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Horoscope Harian Senin 29 Mei 2023, Membuat Harimu Berarti

Sementara mengutip laman Kemendikbud, lahirnya Pancasila diawali dengan dibentuknya Dokoritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI yang menggelar sidang pada tanggal 29 Mei dan selesai tanggal 1 Juni 1945.

Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei dan dimulai tanggal 29 Mei 1945 dengan tema Merumuskan Dasar Negara". Ada 3 tokoh yang memberikan usulan yakni Mohammad Yamin, Dr. Soepomo dan Ir. Soekarno.

Mohammad Yamin merumuskan 5 poin Dasar Negara yakni Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan dan Kesejahteraan Rakyat. Lalu, saat disampaikan dalam bentuk tertulis, rumusan yang diajukan yakni:

Baca Juga: Ramalan Horoscope Zodiak Aquarius Senin 29 Mei 2023, Jangan Cepat Berpuas Diri!

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indoensia
3. Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Horoscope Senin 29 Mei 2023, Prediksi Perjalanan Menjadi Lebih Mudah

Sementara Dr. Soepomo mengusulkan 5 rumusan untuk dijadikan dasar negara, yakni persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah dan keadilan rakyat.

Sedangkan Ir Soekarno memberikan 3 usulan untuk dijadikan dasar negara yaitu Pancasila (berisi 5 sila), Trisila (berisi 3 sila) dan Ekasila (berisi 1 sila).

Rumusan Pancasila

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme dan Perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Horoscope Senin 29 Mei 2023, Prediksi Ada Hal Mengejutkan dalam Karir

Setelah beberapa hari tidak mendapat titik terang, pada 1 Juni 1945, Soekarno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia merdeka yakni Pancasila.

Pidato Bung Karno tanpa teks itu akhirnya diterima secara aklamasi oleh anggota BPUPKI. Selanjutnya, BPUPKI membentuk panitia kecil untuk merumuskan Undang-Undang Dasar dengan berpedoman pada bicara Bung Karno tersebut.

Lalu, dibentuklan Panitia Sembilan yang ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai Dasar Negara berdasarkan bicara yang diucapkan Soekarno pada 1 Juni 1945 dan menjadikan dokumen tersebtu sebagai teks untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Horoscope Zodiak Libra, Senin 29 Mei 2023, Sudahkan Update Status Hari Ini?

Setelah proses persidangan dan lobi-lobi, rumusan Pancasila hasil sidang Soekarno tersebut dinyatakan dapat dicantumkan dalam mukadimah Undang-Undang Dasar 1945. Kemudian, disahkan sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI.

Dalam kata pengantar atas dibukukannya bicara tersebut yang untuk pertama kali terbit pada tahun 1947, mantan Ketua BPUPKI Dr Radjiman Wedyodiningrat menyebut bicara Soekarno itu berisi lahirnya Pancasila.

Kini, tanggal 1 Juni resmi ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila lewat Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Joko Widodo pada 1 Juni 2016. Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai libur nasional.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler