Alhamdulillah, Banjir Kabupaten Bekasi Surut Signifikan

- 8 Maret 2023, 06:40 WIB
WARGA menerjang banjir di Perumahan Villa Kencana Cikarang, Senin (27/2/2023). Banjir di Kabupaten Bekasi merendam 88 titik di 14 kecamatan.
WARGA menerjang banjir di Perumahan Villa Kencana Cikarang, Senin (27/2/2023). Banjir di Kabupaten Bekasi merendam 88 titik di 14 kecamatan. /Tommi Andryandy/

KABARCIREBON - Banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berangsur surut. Kini, pemerintah daerah setempat fokus ke lima kecamatan terdampak dari 19 kecamatan.

Demikian informasi yang diperoleh Kabar Cirebon dikutip dari Kantor Berita Antara usai mengkonfirmasikan banjir Bekasi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pemda setempat.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan membenarkan informasi itu. "Alhamdulillah, sudah semakin surut," tuturnya di Cikarang, Selasa 8 Maret 2023 petang.

Baca Juga: Sebanyak 12 Perwira Polisi di Lingkup Polres Kuningan Dirotasi dan Promosi, Ini Daftarnya

Dijelaskan dari semula 19 kecamatan terdampak, turun menjadi sembilan kecamatan dan kini tinggal lima kecamatan serta sembilan desa.

Dani mengatakan, berdasarkan pantauan lapangan, genangan air yang merendam pemukiman warga saat ini sudah berangsur surut dengan ketinggian rata-rata di bawah 40 centimeter.

"Tim gabungan masih terus di titik terdampak untuk membantu warga mendistribusikan logistik, mematikan agar warga terdampak tercukupi kebutuhan air bersih serta makan dan minum," ucapnya.

Baca Juga: Inilah Umat Nabi Muhammad SAW yang Masuk Surga Tanpa Hisab

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan genangan masih terpantau di wilayah Kecamatan Muaragembong, Pabayuran, Sukakarya, Cabangbungin serta Kecamatan Tarumajaya meski ketinggian muka air relatif berkurang drastis.

Warga terdampak banjir pun berkurang dari semula belasan ribu jiwa menjadi 14.488 jiwa dari 5.282 kepala keluarga.

Sementara jumlah area persawahan dan perkebunan yang masih terdampak banjir sebanyak 8.560 hektare dari semula nyaris seluas 100.000 hektare.

Baca Juga: Di Jenjang SD di Wilayah Kabupaten Kuningan Tidak Pernah Ada Konflik Menjelang PPDB, Ini Rahasianya?

"Untuk sawah yang gagal panen mungkin bisa ada penanaman benih kembali, kami juga sudah menistribusikan bantuan benih dan pupuk. Saya berharap roda perekonomian dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal," ucapanya.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x