KABARCIREBON -Kecelakaan bus parwisata yang mengangkut rombongan pengajian dari Tangerang Selatan (Tangsel) di kawasan objek Wisata Guci Tegal masih menyimpan duka mendalam. Tregedi nahas tersebut terjadi pada Minggu, 7 Mei 2023 pagi hari.
Dalam sebuah unggahan video berdurasi sekitar 3 menit, bus pariwisata bersisi 30 penumpang itu melaju pelahan dari arah parkiran.
Masih tidak jauh dari area parkiran, bus sarat penumpang tersebut berniat berbelok ke arah kiri, namun secara tiba-tiba bus pariwisata tersebut terperosok ke dalam sungai, tepat di bawah area parkiran.
Baca Juga: Masjid Kuno di Indramayu Itu Rencananya Akan Dibongkar Disdikbud Kabupaten Indramayu
Berdasar informasi Tim MDMC Pemalang, terdapat puluhan korban terluka, dan satu orang meninggal dunia. Para korban yang terluka dilarikan ke puskesmas, klinik dan rumah sakit (RS) terdekat.
"Satu orang meninggal dan dirujuk ke RSUD Soeselo Slawi," timpal Tim MDMC Pemalang dilansir kabarcirebon.com dari Kabar Tegal pada Minggu, 7 Mei 2023.
Dalam sebuah unggahan video lainnya, terlihat penumpang yang masih histeris walaupun sudah selamat. Terlihat juga penumpang yang selamat lainnya berlumuran dengan darah, mereka sempat terperangkap dalam bus tersebut.
Baca Juga: Indonesia Juara Grup A SEA Games 2023 Usai Taklukan Timor Leste
Kejadian itu juga langsung mengundang perhatian warga dan pengunjung lainnya guna memberikan pertolongan terhadap korban tersebut.
Sebelumnya Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, kecelakaan bus pariwisata yang terjadi pada Minggu ini, bukan masuk ke dalam sebuah jurang. Akan tetapi, bus tersebut masuk sungai yang cukup curam.
"Kami klarifikasi terkait dengan bus pariwisata itu bukan masuk ke jurang, namun masuk dalam sungai," tutur Kapolres Zakun dilansir kabarcirbeon dari Antara.
Lebih lanjut Kapolres menyatakan, aparat kepolisian setempat telah berhasil mengevakuasi para korban dari dasar sungai tersebut. Dan terdapat korban luka-luka telah dilarikan ke Puskesmas Bojong, maupun klinik, serta Rumah Sakit (RS) terdekat.
"Sudah kita tangani. Korban seluruhnya telah dievakuasi ke puskesmas, klinik, serta RS terdekat," ujarnya.
Menurutnya, guna memudahkan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya juga telah memasang garis police line.
"Kami sampaikan kembali, bahwa kecelakaan bus pariwisata yang terjadi itu bukan masuk jurang. Namun, masuk sungai. Dan hingga kini kita masih terus melakukan penyidikan," paparnya.***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.