Network
KABARCIREBON - Sebanyak 24 ribu rumah tangga di wilayah Jawa Barat (Jabar) mendapat penyambungan listrik gratis dari Kementerian Enegri dan Sumber Daya Mineral (KESDM) bersama PT PLN (Persero).
Secara simbolis penyalaan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2023 dilaksanakan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, Direktur Jendral Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P.Hutajulu, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti beserta Wakil Walikota Bogor Dedie Abdul Rachim di Desa Cimanhpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Salah seorang warga penerima program BPBL, Sinta Rosita mengatakan, selama ini dirinya untuk dapat akses listrik di rumahnya bergantung dari akses rumah nenenknya.
Baca Juga: Polri Bongkar Judi Bola, Dikendalikan Dari Filipina
Dirinya mengaku, hal itu membuat dirinya juga selalu bergilir dalam mengoperasikan barang elektronik di kediamannya bergantian dengan keluarga lainnya.
"Sudah lama numpang linstik di rumah nenek, dan untuk bayarannya juga harus patungan. Kadang sering juga ngejepret karena bebannya tidak kuat, karena itu harus bergantian. Karenanya, saya merasa bersyukur dengan telah adanya pemasangan listrik gratis ini. Saya bisa berjualan dengan adanya listrik. Begitu juga, bagi anak-anak saya bisa belajar. Terima kasih sekali lagi kepada pemerintah dan PLN," tutur Santi tanpa bisa menyembunykan kegembiraannya.
Sedangkan Direktur Jendral Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P.Hutajulu menerangkan, program BPBL bagian wujud kehadiran negara memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses listrik.
"Selama lima tahun memang masih terdapat 2,5 juta masyarakat di Indonsia yang tidak mendapat akses listrik. Karena itu, kami bersama PLN telah memetakan dan mencari solusi terbaik, dan ternyata untuk bisa menyambungkan listrik ke tiap rumah warga, utamannya rumah terpencil anggarannya sangat besar," ungkap Jisman.
"Karena itu, melalui dukungan Komisi VII, kami bisa merealisasikannnya. Dan ini akan memberikan manfaat, kami berharap pada tahun depan, program ini bisa terus berlanjut," kata Jisman.
