Network
KABARCIREBON - Abu Nawas selalu punya cara yang brilian untuk menyelesaikan berbagai masalah. Kini, ia menggunakan cara yang cukup ekstrem menyelesaikan konflik dua ibu yang bertengkar masalah anak.
Kedua ibu mengklaim sebagai ibu yang sah dari anak yang baru dilahirkan. Tidak ada yang mengalah. Alhasil, masalah tersebut dibawa ke pengadilan kekhalifahan.
Hakim kerajaan berusaha keras menyelesaikan masalah tersebut. Sang hakim memberi kesempatan bagi kedua ibu itu untuk menjelaskan masalah mereka. Namun, keduanya tidak ada yang mengalah. Masalah pun menjadi rumit. Sang hakim merasa tidak mampu, ia pun menyerahkan urusan itu kepada Khalifah Harun Ar-Rasyid.
Baca Juga: Renungan Pagi, Kisah Seseorang yang Berdoa dan Menangis di Bawah Talang Ka'bah
Khalifah kemudian turun tangan. Ia berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan bijak. Ia pun memakai taktik rayuan.
"Hai ibu-ibu, berterus-teranglah, siapa sebenarnya ibu yang sah dari bayi ini," tanya Khalifah dengan halus.
"Saya baginda," jawab keduanya serentak.
Mendengar jawban yang sama, khalifah pun pusing Ia merasa bingung dan putus asa. Upayanya belum berhasil. Khalifah Harun Ar Rasyid pun lantas memanggil Abu Nawas untuk menggantikan posisi hakim dan menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Juga: Kisah Sufi, Dzun Nun Al-Mishri Uji Kesholehan Santri Melalui Tutup Nampan
Sejenak, Abu Nawas menoleh ke kanan dan kiri di majelis persidangan. Ia mencari algojo yang ternyata tidak hadir di situ.
