Anies Baswedan dan Politik Pengkhianatan

- 1 September 2023, 17:24 WIB
Pengamat Politik dan Sosial, Heru Subagia
Pengamat Politik dan Sosial, Heru Subagia /IST /

KABARCIREBON - Mungkin saja Anies Baswedan tidak menyadari jika keputusannya berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dalam kontestasi Pilpres 2024 akan menyakiti dan juga membuat perlawanan massal. Yang dipikirkan hanya bagaimana Anies Baswedan bisa mencapai hasrat dan mimpi untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Anies Baswedan berhasil menikung dan meninggalkan AHY. 'Politik Pengkhianatan' yang dilakukan oleh Anies yang didukung NasDem tesebut membuat ambruk Koalisi Perubahan Untuk Persatuan. Hanya saja, kelakuan Anies Baswedan menjadi buah bibir atau percakapan negatif bagi umum dan juga pendukungnya. 

Kondisi politik nasional bisa dikatakan sedang dirundung kemalangan, khususnya bagi pihak yang dirugikan oleh kelakuan Anies Baswedan. Kekecewaan politik tingkat dewa sedang dirasakan oleh entitas Partai Demokrat. Bagai disambar petir disiang bolong, Anies Baswedan menggaet Cak Imin sebagai calon wakilnya, bukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Partai Demokrat Kabupaten Cirebon Kecewa, 10 Ribu Baliho Gambar Anies Baswedan Diturunkan!

Tentunya kita bisa berempati dan turut berduka lara, merasakan ledakan kemarahan dan juga kejengkelan yang meledak bagaikan ledakan big bang terbentuknya embrio tata Surya yang konon terbentuk sekitar milyaran tahun yang lalu.

Anies Baswedan betul -betul membuat alam jagat raya menjadi panas, membakar sekujur tubuh serta rumah besar Partai Demokrat beserta penghuninya. Kebakaran politik begitu dahsyat dan segera meluluhkan kontestasi dan konstelasi politik nasional. Bukan hanya Demokrat yang dirugikan dan direpotkan, banyak elite partai, partai atau koalisi partai dibikin cemas, dan panik yang mendalam.

Peta politik pencapresan akan bubar dengan sendirinya. Konstelasi dan konfigurasi koalisi partai pengusung Capres bakal ambyar dan terancam bubar. Yang jelas dan pasti akan terjadi badai tornado kolosal yang segera melanda di tingkat elite partai dan juga partai ataupun koalisi-koalisi partai.

Baca Juga: Inilah Ersya Aurelia, Pemeran Film Susuk Kutukan Kecantikan yang Sempat Alami Kejadian Janggal Saat Syuting

Duet Anies-Cak Imin dianggap sebagai konspirasi politik kelas tinggi. Politik tidak mengenal adab, moralitas dan pakem aturan jelas. Politik sangat tergantung angin kepentingan dan hasrat kekuasaan yang ambisius.

Dengan bergabungnya PKB dan NasDem sebagai perkawinan baru yang sangat naif. Dalih kepentingan dan juga ego elite partai lebih diutamakan daripada memperjuangkan komitmen dan juga prinsip serta nilai.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah