Kampanye di JIS, Anies Baswedan Sindir Politisasi Bansos dan Persatuan yang Dibangun dengan Rasa Ketakutan

- 10 Februari 2024, 22:52 WIB
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) didampingi cawapres Muhaimin Iskandar menyapa para pendukungnya dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Kampanye tersebut merupakan penutup dari rangkaian kampanye Anies-Muhaimin sebelum hari pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) didampingi cawapres Muhaimin Iskandar menyapa para pendukungnya dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Kampanye tersebut merupakan penutup dari rangkaian kampanye Anies-Muhaimin sebelum hari pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom. /ADITYA PRADANA PUTRA

KABARCIREBON - Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan menyindir politisasi bansos menjelang Pemilu 2024 serta persatuan yang dibangun dengan rasa ketakutan. Kampanye Anies di JIS penuh dengan lautan manusia.

Demikian diungkapkan Anies Baswedan dalam orasi politiknya pada kampanye akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Sabtu, 10 Februari 2024. Karenanya, pasangan Anis Muhaimin (Amin) hadir dengan semangat perubahan yang didasari cinta.

"Perubahan yang kami bawa diiringi cinta kasih, rahman, rahim, merangkut semua, perasaan welas asih. Kita tidak menginginkan negara yang sombong pada rakyatnya. Kita tidak menginginkan negara yang pelit pada rakyatnya. Kita tidak menginginkan negara yang tega pada rakyatnya,"

Baca Juga: Serap Aspirasi dan Sosialisasi Tata Cara Mencoblos, Warga Kuningan Mantap Pilih Iwan Bule

"Kita menginginkan negara yang mencintai rakyatnya. Negara yang melindungi rakyatnya. Negara yang membantu rakyatnya tanpa pamrih," tandas Anies Baswedan didampingi cawapres Muhaimin Iskandar.

Anies Baswedan juga menyindir soal politisasi bantuan sosial (bansos) jelang Pilpres 2024. Menurut Anies, ketika bansos diberikan maka itu untuk kepentingan yang menerima, bukan kepentingan yang mengantarkan.

"Kita tidak menginginkan bansos yang dipolitisasi, tapi bansos yang memberikan kemajuan bagi rakyatnya," ujar Anies Baswedan.

Baca Juga: Kampanye Prabowo di GBK: Saya Tahu, Kalian Semua ke Sini Mau Lihat Saya Joget, Betul atau Tidak?

Anies Baswedan yang merupakan capres nomor urut 1 diusung Partai Nasdem, PKS, PKB dan Partai Ummat itu juga mengungkapkan soal semangat persatuan yang ditopang dengan rasa keadialan.

"Tapi bukan persatuan yang dibangun dengan rasa ketakutan. Yang hadir ke sini, apakah yang hadir karena rasa takut? Apakah karena bayaran atau iming-iming rupiah? Saya yakin, semua berangkat karena menginginkan perubahan," kata Anies.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x