Beras Langka Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2024, Ini yang Dilakukan Pemkab Majalengka

- 12 Februari 2024, 21:30 WIB
Ilustrasi - Beras Impor
Ilustrasi - Beras Impor /Pixabay/ImageParty/

KABARCIREBON - Harga beras makin mahal bahkan langka di pasaran. Terkait kondisi itu, Pemerintah Kabupaten Majalengka segera melakukan operasi pasar beras murah serta minyak goreng dan kebutuhan pangan lainnya. Operasi pasar bakal digelar di empat titik usai pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.

Menurut keterangan Kepala Dinas ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah, operasi pasar murah akan dibagi perwilayah. Untuk wilayah selatan Majalengka rencananya dilakukan di Bantarujeg, wilayah Utara di Kertajati, Timur di Kecamatan Rajagaluh dan wilayah tengah di Kota Majalengka .

“Sementara ini operasi pasar murah tidak digelar karena berdekatan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024, khawatir dianggap bermuatan politik,” ungkap Iman yang berencana melaksanakan operasi pasar murah beras mulai tanggal 21 Februari 2024.

Baca Juga: Banjir Landa Kawasan Kertajati, Direktur BIJB: Penerbangan di Bandara Berjalan Normal

Pada operasi pasar murah ini, selain menyediakan beras juga akan menyediakan minyak goreng yang penyediaanya akan bekerjasama dengan Bulog, serta penyediaan gula putih yang harganya juga mahal.

Untuk pengadaan gula akan bekerjasama dengan PT Rajawali (PG Jatitujuh) serta pengadaan pangan lainnya berupa terigu, telur yang akan bekerjasama dengan sejumlah pengusaha swasta.

“Pengadaan sayuran akan bekerjasama dengan para petani holtikultura,” ungkap Iman.

Baca Juga: Banjir Majalengka Disebabkan Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Hektare Tanaman Padi Berubah Seperti Danau

Iman mengakui stok beras kemasan di pasar modern saat ini tidak tersedia, tetapi di pasar tradisional stok beras mencukupi hanya harganya berpariasi mulai harga Rp 15.500 per kg hingga Rp 18.000 per kg terkecuali di pasar Talaga harga beras masih ada yang harga Rp 14.500 per kg.

“Kami sudah memantau ke semua pasar tradisional dan minimarket serta swalayan. Minimaret dan swalayan benar tidak tersedia tapi itu bukan ranah kami. Untuk pasar tradisional stok beras tersedia cukup,” katanya.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x