Paslon Sholawat Bantu Pembangunan Kantor GP Ansor

16 November 2020, 20:54 WIB

INDRAMAYU, (KC Online).- Pasangan Calon (paslon) Sholihin-Ratnawati (Sholawat), memberikan bantuan penyelesaian pembangunan Kantor  GP Ansor Kabupaten Indramayu.

Calon Bupati, M.Sholihin memberikan bantuan dalam bentuk material berupa semen hingga selesai pembangunan dan Calon Wakil Bupati, Hj. Ratnawati dalam hal ini diwakili suaminya (HE Herman Khaeron-Red) membantu dalam bentuk materi sebesar Rp 50 juta.

"Bantuan ini, merupakan komitmen paslon Sholawat ketika peletakan batu pertama pembangunan," ujar Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, HE Herman Khaeron kepada sejumlah wartawan, Minggu (15/11/2020) sore.

Melalui bantuan ini, lanjut dia, semoga dapat mempercepat penyelesaian pembangunannya. Sehingga, dapat berfungsi dan bisa digunakan untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. "Jika masih ada kekurangan material, insya Allah akan kami bantu lagi tahun depan. Agar Maret atau April 2021, pembangunannya dapat selesai," katanya.

Disinggung soal perusakan alat peraga kampanye (APK) paslon Sholawat, Ia menyatakan, pihaknya telah memiliki rekaman berupa CCTV. Ini cikal bakal bisa mengungkap seluruh jaringan yang selama ini secara masif merusak benner, baliho bahkan billboard.

Tetapi, pihaknya masih bisa menahan diri dan meminta kepada seluruh kader dan simpatisan agar menahan diri.

Meskipun pihaknya bisa berbuat sesuatu, tetapi untuk menjaga kondusivitas dan keamanan. Apalagi Covid-19 di Indramayu naik terus, ingin pemerintah hadir di dalam situasi seperti ini. "Kalau Sholawat menang tidak akan terjadi semacam ini dan akan aman semuanya," tegasnya.

Sementara Calon Bupati, M.Sholihin didampingi Sekretaris GP Anshor, Ahmad Dasuki menyatakan, bantuan semen hingga selesai pembangunan merupakan komitmennya selaku kader Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor cikal bakal generasi NU.

Karenanya begitu semangat dan GP Ansor bisa menjadi lokomotif perubahan regenerasi yang cerdas, progresif. Sehingga ke depan NU lebih baik. "Fungsi kantor ini, salah satunya untuk konsolidasi organisasi," ungkapnya. (Ratno/KC)

Editor: Asep Iswayanto

Terkini

Terpopuler