KABARCIREBON - Setelah direlokasi ke eks bangunan kampus SMA Kosgoro di Jalan Aruji Kartawinata, para penghuni SDN 17 Kuningan terutama siswa merasa senang sekaligus nyaman.
Karena Pemerintah Kabupaten Kuningan tidak asal-asalan tetapi dengan perhitungan yang matang untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berkualitas.
“Pada umumnya, orangtua dan siswa sangat senang pindah ke sini,” kata Kepala SDN 17 Kuningan, H. Udi Mashudi ketika ditemui di ruang kerjanya.
Baca Juga: Bekas Kampus SMA Kosgoro Dikelola Pemda untuk SDN 17 karena Kelegowoan Pihak Yayasan
Pasalnya, ada beberapa keunggulan dan kelebihan bersekolah di kampus sekarang yang berada di lingkungan pemukiman penduduk.
Di antaranya, jauh dari kebisingan kendaraan dan hiruk-pikuk keramaian sehingga berbeda ketika kampus masih berada di Jalan Siliwangi.
Di kampus awal, para siswa harus terbiasa melakukan KBM dengan kebisingan dan keramaian di kawasan bisnis.
Baca Juga: Perlu Relokasi, SDN 17 Sudah Tidak Layak untuk KBM
Sebab di depan bangunan merupakan jalan utama arus lalu-lintas kendaraan roda dua dan roda empat, sebelah samping kanan & kiri toko swalayan dan pertokoan.
Di depan terdapat sebuah hotel mewah dan di belakang bangunan merupakan Pasar Tradisional Kepuh yang setiap harinya selalu ramai dikunjungi oleh pembeli atau konsumen dari berbagai daerah.
Sedangkan di area kampus, banyak pula pedagang sehingga suasana kondisi demikian, kurang bagus untuk KBM.
Baca Juga: Mulai Senin, Siswa SDN 17 Belajarnya di Bekas Kampus SMA Kosgoro
“Di sini lebih nyaman. Para orangtua pun menjadi tenang dan tidak kuatir anak-anaknya keluar dari area sekolah karena lingkungannya berada di pemukiman penduduk yang sebagian besar merupakan kalangan pendidik,” tuturnya.
Di samping itu, bangunan eks SMA Kosgoro yang ditempati saat ini, cukup luas dan presentatif. Karena disediakan 24 ruang kelas, aula pertemuan, lapangan basket, taman serta sarana lainnya untuk meningkatkan kualitas Pendidikan.
Untuk itu, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pak Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), H. Uca Somantri, Kepala Bidang Sekolah Dasar, Rizal Arif Gunawan dan pihak-pihak lainnya.
Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, H. Uca Somantri didampingi Kepala Bidang Sekolah Dasar, Rizal Arif Gunawan mengatakan, relokasi SDN 17 Kuningan dilakukan dengan berbagai pertimbangan.
Di antaranya, di samping berada di Kawasan bisnis, juga karena bangunannya sudah tidak layak alias harus direhab.
Sedangkan di eks bangunan kampus SMA Kosgoro, justru sebaliknya. Karena segala sesuatunya cukup menunjang sekaligus memadai dalam menunjang proses KBM yang sehat.
Baca Juga: Bupati Minta Maaf Atas Relokasi SDN 17 ke Bekas Kampus SMA Kosgoro
”Dengan dukungan semua komponen, pemerintah daerah bekomitmen memajukan dunia Pendidikan,” ucapnya.
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama yang merupakan jebolan SDN 17 Kuningan tahun 1970 silam, menyebutkan, relokasi ke tempat yang lebih bagus akan membuat para siswa bersemangat belajar demi meraih cita-citanya.
Apalagi sudah terbukti, dari sekolah ini telah banyak melahirkan orang-orang hebat. Baik jenderal, pengusaha, pejabat termasuk dirinya sebagai kepala daerah.
Sebelumnya, Bupati H. Acep Purnama bersama Wakil Bupati H.M. Ridho Suganda dan jajaran Disdikbud serta pejabat lainnya melakukan kirab.
Hal itu dilakukan untuk mengantar ratusan siswa SDN 17 Kuningan dari kampus awal ke kampus baru di eks SMA Kosgoro. Mereka berjalan sekitar beberapa kilometer dengan suasana riang-gembira. (Iyan Irwandi/KC) ***