Kisah Jenderal yang sering Membangun Pesantren karena Sejak Umur 3 Tahun sudah Ditinggalkan Ayah

4 Februari 2023, 09:06 WIB
Purn Jenderal Bintang Satu, H. Yudi Janibar bersama temannya H.M. Ridwan Setiawan tengah menyenangkan puluhan anak yatim di Rumah Makan Rageman Desa Gunung Keling Kecamatan Cigugur. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Kisah  hidup seorang Jenderal Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Bintang Satu, H, Yudi Janibar yang lahir tahun 1962.  Meski orang Kuningan tetapi nama belakangnya Janibar atau kepanjangan Jaman Irian Barat.

Konon kabarnya, ketika lahir, ayahnya kebingungan harus memberikan nama apa supaya tidak sama karena umumnya banyak yang menggunakan nama Riyan dan sebagainya. Sehingga dipilihlah nama tersebut yang menempel hingga sekarang.

Tidak disangka, pemberian nama dari sosok panutan keluarga yang meninggal sejak usianya masih tiga tahun tersebut, malah ditakdirkannya menjadi seorang tentara.

Baca Juga: Rumah Makan Tengah Hutan Menggegerkan, Ridwan: Belum Diresmikan tapi Pengunjung malah Membludak

Demi bangsa dan negara, ia sempat ditugaskan di Irian Barat selama 10 tahun dan beberapa daerah lainnya.

Namun ia selalu mensyukuri setiap lika-liku perjalanan hidupnya. Apalagi statusnya sebagai anak yatim dari kecil tahu persis bagaimana perihnya menjalani kehidupan nyata tanpa bimbingan seorang ayah.

Untuk itu, ia tidak hanya berfikir kehidupan duniawi saja tetapi mempersiapkan diri bekal akhirat.

Sehingga ketika masih aktif sebagai tentara maupun sudah pensiun sejak tahun 2020 lalu, sering membangun pondok pesantren (ponpes).

Baca Juga: Disporapar akan Promosikan Habis-Habisan Sangkanurip Alami

Hal itu dilakukan guna memfasilitasi anak-anak kurang mampu dan yatim piatu belajar ilmu agama yang kelak sangat bermanfaat.

“Oleh kawan-kawan seangkatan SMA di Kuningan, Pak H. Yudi Janibar dikenal orang yang sering membangun ponpes,” kata mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan, H.M. Ridwan Setiawan.

H. Yudi Janibar mengatakan, saat menjabat Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) Tajimalela 2002 di Bekasi pada tahun 1996, dirinya sempat mendirikan Ikatan Dalapan Hiji (Ika Panji) alumni SMA Kuningan bersama almarhum Wawan Ebod.

Baca Juga: Siswa SDN 17 Kuningan Direlokasi, Usep: Eks Kampusnya akan Digunakan Lahan Parkir dan PKL

Paguyuban tersebut dibentuk untuk menjadi sarana informasi dan berbagi cerita agar kelak setelah tua masih bisa berkomunikasi. Misal, ketika seseorang mengalami sakit asam urat, minimal ada yang memberi tahu obatnya apa.

Kekeluargaan dan kebersamaan di internal kelompok alumni sekolahnya tersebut sampai sekarang masih terjalin baik sehingga silaturahmi tetap terjaga.

Bahkan banyak dari mereka yang juga sering membantu pembangunan dan kelancaran operasional ponpes serta berbagi rejeki untuk santri dan anak yatim piatu.

Baca Juga: Relokasi ke Eks SMA Kosgoro, SDN 17 Kuningan Merasa Nyaman

“Alhamdulillah. Ketika baru niat ingin membangun pesantren, rejekinya ada saja. Karena tiba-tiba banyak orang yang mau menyumbang. Sehingga saya sangat bersyukur kepada Allah SWT,” tuturnya.

Begitu juga ketika ingin menyenangkan puluhan anak yatim dari Kecamatan Kadugede dan Kecamatan Nusaherang.

Karena diarahkan oleh teman SMA-nya, H. M. Ridwan Setiawan untuk berkunjung ke Rumah Makan Rageman Desa Gunung Keling Kecamatan Cigugur.

Baca Juga: TPP Nunggak 3 Bulan, Kepala BPKAD: Setiap Tahun Hanya Dianggarkan 9 Bulan sehingga Bukan Gagal Bayar

Di tempat ini, anak-anak kecil yang sebagian besar tidak memliki ayah dan warga kurang mampu tersebut, tidak hanya disuguhi makan saja. Namun diberikan pula sedikit uang dan diperbolehkan sepuasnya bermain di area rumah makan.

Karena rumah makan tengah hutan yang udaranya sangat sejuk dan lingkungan masih ASRI difasilitasi kolam renang. Serta bisa melihat-lihat pemandangan alam yang bagus dan tempat-tempat lainnya yang cukup menyenangkan.

“Alhamdulillah. Terima kasih kepada Pak Ridwan yang telah memberikan kesenangan kepada anak-anak yatim,” tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler