Massa Terkonsentrasi di Basket, Disdikbud Kuningan Kondisikan Sekolah Dekat Venue Nonton Popwilda Sepak Bola

- 1 Mei 2024, 22:24 WIB
Popwilda Cabor Sepak Bola antara Kuningan melawan Kota Cirebon berakhir  dengan skor 0-0 di Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan.
Popwilda Cabor Sepak Bola antara Kuningan melawan Kota Cirebon berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Tidak adanya masa sekolah yang menonton pelaksanaan sepak bola seperti yang dikeluhkan orangtua atlet sepak bola yang bertanding di Pekan Olahraga Wilayah Daerah (Popwilda) Wilayah 3 Jawa Barat di Stadion Mashud Wisnusaputra langsung direspon Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disikdbud) serta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).

Kedua dinas tersebut mengaku memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan sekaligus memeriahkan pelaksanaan pesta olahraga pelajar yang rutin diselenggarakan dua tahun sekali. Namun dalam pengerahan massa siswa dan guru untuk menonton jalannya pertandingan cabang olahraga (Cabor) sepak bola terjadi kesalahpahaman.

Massa sekolah yang berada di venue pertandingan di pusat kota dekat kantor Pendopo Pemerintah Kabupaten Kuningan malah terkonstrasi menonton kejuaraan basket di GOR Ewangga yang letaknya hanya beberapa meter dari Stadion Mashud Wisnusaputra saja.

Baca Juga: Orangtua Siswa Kuningan Kecewa, Penonton Popwilda Sepak Bola Sepi Penonton padahal Liga Foundation Lebih Heboh

"Saya juga mendapatkan telepon keluhan dari Pak Dodo (orangtua atlet sepak bola) terkait sepinya penonton di lokasi pertandingan cabor sepak bola yang mempertandingkan tim Kuningan melawan tim Indramayu. Tapi sebenarnya, saya sendiri sudah menginstruksikan sekolah," ucap Kepala Disdikbud Kuningan, Uu Kusmana, Rabu 1 Mei 2024.

Meski demikian, hal itu menjadi masukan bagi dirinya karena dalam pelaksanaan Popwilda, para siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) sederajat terlibat langsung dalam pertandingan untuk mengharumkan nama daerah.

Ditambah lagi, khusus di lingkup Disdikbudnya sendiri memiliki pula organisasi yang khusus menangani permasalahan olahraga pelajar. Yakni, Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia (BAPOPSI). Sehingga walau sebelumnya telah menelepon tetapi ia kembali menghubungi para kepala sekolah yang berada di wilayah perkotaan guna mengarahkan siswanya menonton sepak bola.

Baca Juga: Kok Bisa Tempatnya di Pendopo Kuningan, 4 Sekolah Adu Kecerdasan di Grand Final Cerdas Cermat?

Yakni, Kepala SMPN 1 Kuningan yang merangkap ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), H. Adang Kusdiana, Kepala SMPN 7 Kuningan, H. Supriadi, Kepala SMPN 2 Kuningan, H. Sade Tahya Hadik, kepala SMPN 3 Kuningan, Kepala SMPN 4 Kuningan dan sejumlah sekolah lainnya.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah