Kok Bisa Tempatnya di Pendopo Kuningan, 4 Sekolah Adu Kecerdasan di Grand Final Cerdas Cermat?

- 29 April 2024, 16:00 WIB
Sebanyak 4 sekolah adu ketangkasan kecerdasan pada cerdas cermat kearifan lokal di Pendopo Setda Kuningan.
Sebanyak 4 sekolah adu ketangkasan kecerdasan pada cerdas cermat kearifan lokal di Pendopo Setda Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan menggelar lomba cerdas cermat tingkat SMP. Kegiatan tersebut memperebutkan Piala Bergilir Bupati Kuningan di Pendopo Setda Kuningan, Senin 29 April 2024.

Pada babak grand final, hanya diikuti 4 sekolah saja dan hasil akhir adu kecerdasan kearifan lokal tersebut, SMPN 1 Kuningan jadi juara kesatu dengan raihan 1.750 poin, disusul juara kedua SMPN 2 Sindangagung 800 poin, peringkat ketiga bersama adalah SMPIT Al-Mutazam 2 sebesar 650 poin dan SMPIT Miftahuttholibin 400 poin.

Mereka diganjar tropi, uang pembinaan, piagam penghargaan dan khusus juara pertama ditambah Piala Bergilir Bupati Kuningan Cup. Hadiah tersebut akan diberikan di sela-sela upacara peringatan puncak Hardikas tingkat Kabupaten Kuningan pada tanggal 2 Mei 2024 di Pandapa Paramartha.

Baca Juga: Tim Sepak Bola Popwilda Diperkuat Kapten Pesik Piala Suratin, Ini Daftar Lengkap 120 Atlet Kuningan

Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kuningan, H. Abidin didampingi Kepala Seksi Kurikulum SMP, Udin Khaerudin dan Kepala Seksi Kelembagaan & Sarana Prasarana, Meylina Husniati, menyebutkan, pertarungan adu kecerdasan kearifan lokal tingkat SMP kali ini, cukup luar biasa.

Pihaknya meyakini bahwa penyelenggaraan Lomba Cerdas Cermat Bupati Cup di Pendopo Bupati Kuningan akan menjadi momen bersejarah bagi setiap peserta karena bagi banyak orang, pendopo bukan hanya bangunan tetapi simbol kebanggaan dan kehormatan bagi masyarakat.

Untuk itu, dengan memilih pendopo sebagai tempat penyelenggaraan lomba adalah langkah tepat guna memuliakan nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal serta memberikan penghormatan yang layak terhadap masyarakat Kuningan dan warisan budayanya.

Baca Juga: Tengah Malam Kuningan Eundeur, Warga Dihimbau Harus Tetap Waspada

Apalgi diselingi penampilan kreasi seni bernilai kearifan lokal dari beberapa SMP negeri maupun swasta. "Sebagian peserta, mungkin pernah menginjakan kakinya di pendopo. Hal itu menjadi pengalaman yang menggambarkan keanggunan dan kehormatan, " ucapnya.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah