KABARCIREBON - Indramayu sedang ramai dengan isu pengunduran diri Lucky Hakim sebagai wakil bupati.
Di tengah isu yang sedang santer itu, sejumlah warga tanami jalan rusak dengan pohon pisang.
Aksi warga itu, terjadi di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu. Mereka mengaku kesal karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Ini Sejumlah Tempat Wisata Religi dan Cagar Budaya di Cirebon yang Jarang Dikunjungi Wisatawan
Kerusakan jalan raya di Desa Pranggong itu menyebar di berbagai titik sepanjang kurang lebih tiga kilometer.
Kondisinya berlubang-lubang dengan diameter dan kedalaman yang bervariasi.
Kondisi ini mirip kubangan kerbau saat hujan datang. Selain itu, kondisi aspalnya juga terkelupas di berbagai titik membuat jalanan hanya tinggal tanah sangat licin saat terkena air.
Baca Juga: Polemik Gagal Bayar Jangan Sampai Korbankan para Juara Porprov Jabar
Warga menyebut kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung sekitar sepuluh tahun, tanpa pernah ada perbaikan.
Kerusakan jalan semakin parah sejak berlangsungnya pandemi Covid-19 sampai sekarang.
"Sudah banyak korban yang jatuh akibat rusaknya jalan, " kata Rudi Hartono (37 tahun) salah satu warga setempat.
Baca Juga: Korban Dugaan Pencabulan Oknum Guru SD Bertambah 4 Murid Lagi
Dikatakan Rudi, setiap hari selalu saja ada pengendara yang terjatuh. Kebanyakan anak sekolah dan yang akan pergi mengaji ke madrasah.
Masyarakat umum juga banyak yang terjatuh akibat jalanan yang licin dan berlubang.
Ruas jalan yang rusak tersebut merupakan akses jalan utama masyarakat Desa Pranggong.
Baca Juga: PGRI Cilimus Utamakan Melindungi Korban Dugaan Pencabulan
"Beberapa hari yang lalu ada truk pengangkut bambu yang hampir terguling akibat lubang jalan yang memiliki kedalaman selutut orang dewasa. " paparnya.
Lubang yang dalam itu tidak terlihat oleh pengemudinya akibat tertutup genangan air hujan. Beruntung, warga segera beramai-ramai membantu sehingga mobil truk itu sehingga bisa selamat.
Untuk itu, dia menyatakan atas nama nama masyarakat Desa Pranggong, memohon dengan sangat kepada pemerintah agar jalan ini segera diperbaiki.
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Rian (32 tahun). Dia juga berharap pemerintah daerah tidak menutup mata dengan kondisi jalan yang rusak tersebut.
Rian mengaku, setiap hari harus berjuang melewati jalan yang rusak untuk menuju tempat kerjanya.
Setiap musim hujan karena kondisinya sangat licin dan lubang jalan pun tidak terlihat akibat tertutup air.(Udi/KC)