KABAR CIREBON - Pimpinan Anak Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka menggelar Latihan Kader Dasar (LKD) dengan mengusung tema Revitalisasi Peran Fatayat Nahdlatul Ulama dalam Masyarakat.
Kegiatan ini dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Bukhorie Desa Garawangi Kecamatan Sumberjaya Minggu 12 Maret 2023. Hadir pada kesempatan itu Katib PCNU Kabupaten Majalengka KH Muhamad Umar.
Lalu, Pengasuh Ponpes Al-Bukhorie yang juga Ketua GP Ansor Majalengka Kiai Cece Ahmad Asfiyadi, Ketua PC Lazisnu KH M Zaenal Muhyidin, Anggota DPRD Kabupaten Majalengka H Hamzah, Camat Sumberjaya Dede Sunarya serta para tamu undangan lainnya.
Fatayat sendiri merupakan organisasi badan otonom (banom) di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) untuk kalangan perempuan muda. Organisasi ini didirikan pada 7 Rajab 1369 H/24 April 1950 H.
Kata Fatayat berasal dari bahasa Arab yang berarti pemudi.Masa perintisan Fatayat NU dimulai ketika NU menyelenggarakan Muktamar ke-15 di Surabaya pada tahun 1940 dan berkembang hingga saat ini.
Ketua Panitia Hj.Eri Qodariah mengatakan, tujuan digelarnya PKD ini guna membentuk kader Fatayat yang peduli dan berakhlakul karimah. Serta menanamkan akan hak prempuan sebagai madrasatul ula dalam keluarga. Termasuk mencetak kader yang memiliki karakter yang kuat, berwawasan luas, dan komitmen terhadap organisasi.
"LKD ini dihelat sebagai upaya ikhtiar kami, dalam menyiapkan kader Fatayat NU yang tangguh, maju, hebat, unggul dalam mewujudkan kegiatan yang kreatif dan progresif,"kata Eri yang di amini sekretarisnya Erna Rohmayati Amin,S.PdI.
Mengenai fasilitator dalam LKD ini, lanjut dia, merupakan pengurus PC Fatayat NU Kabupaten Majalengka yang telah lulus Training Of Trainers (TOT). Dan juga kader yang memiliki kapasitas dan profesional, yang telah ditunjuk oleh PC Fatayat NU Majalengka. Sedangkan materi yang diberikan itu meliputi Aswaja dan ke NU an, organisasi keFatayatan dan citra Fatayat, Analisis Gender dan RTL evaluasi.
"Alhamdulillah yang ikut peserta pada LKD ini berjumlah 70 orang,"tambah Erna.
Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Sumberjaya Iim Halimatusyadiah, S.SosI menambahkan output yang diharapkan dari PKD ini, para kader memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai perempuan muda NU dimasing masing tingkatan. Bukan hanya itu, para peserta ini harus mampu juga melahirkan kader yang siap diposisikan di manapun.
"Kita harapkan nanti dari LKD ini, para peserta memiliki karakter kuat dalam memimpin, mengelola organisasi dan memiliki ruhul jihad dalam gerakan serta kegiatan kefatayatan yang berperspektif keadilan gender, berwawasan nilai-nilai kebangsaan dan kerakyatan," paparnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, dapat menghasilkan kader Fatayat NU Majalengka yang mampu berjuang memperbaiki diri. Agar lebih maju, hebat dan unggul dan menjadikan fatayat sebagai banom yang kreatif,inovatif dan progresif.
Katib PCNU Majalengka KH Muhamad Umar dalam sambutanya mengajak dan mengingatkan kepada seluruh pengurus dan peserta LKD agar terus mempertahankan, memelihara, sekaligus memperkuat nilai-nilai ASWAJA (Ahlus Sunnah Wal-Jamaah) Annahdliyyah. Melalui kontribusi nyata dengan cara merawat dan menjaga bangsa dan negara ini, khususnya NU di Kabupaten Majalengka ini.
"Kami meminta pengurus Fatayat NU agar terus mengikuti apa yang telah diamanatkan para pendiri NU. Manut pada ulama, serta para kiai-kiai NU. Dengan begitu diharapkan semangat dalam berorganisasi dan amaliah NU terus tumbuh dan lebih baik lagi dari saat ini,"tutup pengasuh Pondok Pesantren Manba'ul Huda Desa Cisambeng Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka ini.***