Ketika Ular Coros Masuk ke Rumah Makan BP Resto Pramuka Kuningan

14 Maret 2023, 07:00 WIB
Penangkapan Ular Coros oleh petugas Damkar Satpol PP Kuningan di BP Resto Pramuka. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Penghuni Rumah  Makan BP Resto Pramuka Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan dibuat panik, Senin 13 Maret 2023.

Hal itu karena ada seekor ular coros yang tiba-tiba masuk dan berada di sekitar bawah meja komputer.

Saking takutnya, seorang pegawai rumah makan setempat, Iyan (17 tahun) melaporkan kepada pemilik BP Resto, Reni Anggraeni.

Baca Juga: Mengadopsi Model Pembelajaran Lesson Study dari Jepang, Kepala SMPN 1 Kuningan: Mengenal Prinsip Open Class

Sehingga dalam kondisi panik tersebut teringat pada petugas Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Damkar Satpol PP) yang sering membantu warga menangkap ular yang masuk ke pemukiman penduduk tanpa diundang.

Maka dari itu, sang owner pun mendatangi kantor Damkar Satpol PP yang berdekatan dengan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kepada petugas, ia menceritakan apa yang terjadi dan memohon bantuannya untuk menangkap ular bersangkutan karena kuatir membahayakan.

Baca Juga: Wakil Bupati Tantang Pembuktian Program Nyata PMII untuk Kuningan

Mendengar hal tersebut, ketiga petugas bergegas menuju Rumah Makan BP Resto Pramuka dengan membawa alat sederhana.

Dan tidak membutuhkan waktu lalu atau sekitar 10 menit, ular yang membuat geger itu dapat ditangkap.

“Alhamdulillah. Petugas sigap sekaligus respon ketika mendapatkan laporan adanya ular yang masuk ke bangunan rumah makan. Tapi untungnya sudah ditangkap,” kata Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti.

Baca Juga: Munggahan Calon Presiden dengan Warga Kuningan, Ini Rundwon Acaranya

Ia menerangkan, ular sepanjang 1,5 meter yang berhasil dievakuasi tersebut adalah sejenis ular coros (ptyas corros).

Yakni, spesies ular tikus yang tersebar luar di wilayah Asia Tenggara.

Sedangkan dalam Bahasa Inggrisnya, ular tersebut lebih dikenal dengan nama chinese ratsnake atau Indo-chinese ratsnake.

Baca Juga: SMAN 3 Kuningan Raih Prestasi Kejuaraan dari Mulai Tingkat Kabupaten hingga Provinsi

Ciri-cirinya, pada bagian tubuh atas berwarna abu, perak atau kecoklatan.

Tapi di sisi bagian bawah, berwarna kekunin-kuningan. Begitu pula ekornya, berwarna zaitun dengan tepian sisik berwarna kehitaman.

Bagian bawah tubuhnya berwarna kuning pucat.

Baca Juga: Pertanian yang Rahmatan Lil'alamiin di Kuningan, Seperti Apakah?

Pada ular yang masih muda, terdapat belang-belang atau bintik-bintik berwarna keputihan di tubuhnya.

Belang atau bintik putih tersebut memudar seiring dengan bertambahnya usianya.

“Saya menghimbau. Agar semua warga jangan membiasakan membiarkan tumpukan bahan bangunan, bekas sampah atau membiarkan halaman rumah kotor dan lembab.

Karena hal itu dapat mengundang kehadiran ular,” tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler