KABARCIREBON-Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yasika Majalengka akan segera naik status menjadi Universitas ketiga di Kabupaten Majalengka. Hal ini tentunya akan menjadikan Majalengka sebagai kota yang semakin berkembang dalam bidang pendidikan tinggi.
Kabupaten Majalengka sendiri kini telah memiliki dua kampus universitas yakni Universitas Majalengka (UNMA) dan Universitas YPIB Majalengka. Dengan penambahan satu universitas baru ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para siswa dan mahasiswa diberbagai daerah. Guna mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Kampus STKIP Yasika Majalengka sendiri berlokasi di Jalan Kasokandel Timur, Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka, dengan Ketua Dewan Pembina Prof Dr H Cecep Sumarna. Seorang guru besar yang telah malang melintang dan telah berkontribusi nyata untuk di dunia pendidikan di tanah air ini.
Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, mengatakan bahwa jika Yasika telah mendapat restu dari Kemendikbud Ristek, kampusnya akan berubah nama menjadi Universitas Sindangkasih. Proses pengajuan perubahan status sendiri masih berlangsung dan diharapkan dapat selesai akhir tahun 2023 ini.
Dalam upaya perubahan status universitas, lanjut kandidat doktoral Administrasi Pendidikan UPI Bandung ini, akan bergabung dengan Akademi Keperawatan (Akper) YPIB Yasika Majalengka, untuk memenuhi syarat minimal 4 program studi.
Saat ini kampus yang dipimpinya itu memiliki dua program studi yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Pendidikan Matematika.Dengan bergabung Akper, universitas baru yang akan dihasilkan akan memiliki lebih banyak program studi dan fakultas.
Nantinya setelah bergabung dengan Akper YPIB Yasika Majalengka, STKIP Yasika Majalengka berencana menambah 7 program studi baru, sehingga total menjadi 9 program studi. Enam program studi tersebut adalah S1 Gizi, S1 Manajemen.
S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Industri, S1 Pendidikan IPA Biologi, dan S1 Bahasa Inggris serta S1 Bahasa Indonesia. Selain itu, universitas baru ini juga akan dibagi menjadi 4 fakultas yaitu fakultas Ekonomi, Teknik, Pendidikan, dan Keperawatan.
Mengenai persiapan sarana dan prasarana yang memadai untuk menampung mahasiswa baru di 9 prodi tersebut. Ia menjelaskan, pihak kampus sedang mempersiapkan berbagai fasilitas seperti ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dan juga asrama mahasiswa.
Baca Juga: Informasi Penting, Ini Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan
Selain itu, pihak kampus juga tengah berupaya meningkatkan kualitas dosen dengan memberikan pelatihan dan pendidikan lanjutan."Kami akan memastikan kualitas sumber daya manusia (dosen) dan sarana prasarana sudah memadai sehingga para mahasiswa bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas," ujar Arip.
Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Cirebon ini menambahkan, pengajuan perubahan status universitas ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerah Majalengka.
Sekaligus memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para siswa dan mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri mereka.
Baca Juga: Siapkan Diri Kalian Anak Muda Cirebon, Ini ada Kompetisi Mobile Legends Behadiah Puluhan Juta Rupiah
"Dengan penambahan program studi dan pembagian menjadi fakultas-fakultas, kami harapkan Universitas Sindangkasih nanti dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para siswa dan mahasiswa, untuk mengembangkan potensi diri mereka di berbagai bidang ilmu,"ucap pria yang dikenal humanis dan dekat dengan semua kalangan ini.
Alumni IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini mengharapkan, dengan berubahnya menjadi universitas, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah Majalengka dan meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja.***
Dapatkan berita berita Kabar Cirebon lainnya klik di Google News