KABARCIREBON-Di tengah proses perubahan status kampus, Sekolah Tinggi Keguruaan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yasika Majalengka kembali menggebrak dunia pendidikan, dengan mempelopori pengembangan pendidikan Artificial Intelligence di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Dalam mewujudkan langkah besar ini, STKIP Yasika menjadi inisiator satu-satunya kampus yang mengangkat misi pengembangan AI di wilayah Jawa Barat bagin timur tersebut.
Ketua Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Yasika Majalengka, Benny Anggara, M.Pd. mengungkapkan, gagasan itu munculnya setelah pihak kampus usai melaksanakan kunjungan dan mengikuti workshop robotika di Artificial Intelligence Centre Indonesia (AiCI).
Kegiatan bekerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia (UI), di Depok, Jawa Barat, Kamis 11 Mei 2023 kemarin.
Acara workshop ini menjadi ajang perkumpulan para dosen matematika dan mahasiswa Program Studi Matematika, terutama mereka yang sedang menempuh semester IV dan VI. Ketika Workshop ke kampus UI sendiri langsung dipimpin Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama STKIP Yasika, Rully Khoeru Solihin, M.Pd.
"Kegiatan workshop robotika yang dilakukan oleh kami merupakan langkah nyata STKIPYasika Majalengka dalam menjalin kerjasama strategis dengan Artificial Intelligence Centre Indonesia,"ujarnya, Senin 15 Mei 2023.
Lebih jauh Benny menjelaskan, mengenai tujuan utama dari workshop ini mengasah keterampilan mahasiswa dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif dengan memanfaatkan teknologi mutakhir AI.
Sedangkan kolaborasi dengan kampus UI ini, menjadi bagian tak terpisahkan dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Program Studi Pendidikan Matematika STKIP.
"Workshop ini melibatkan partisipasi aktif dari 90 mahasiswa. Kolaborasi ini bertujuan merakit robot canggih sebagai media inovatif dalam pembelajaran matematika,"katanya.
Benny juga berharap workshop robotika ini melibatkan 90 mahasiswa dari semester IV dan VI Program Studi Matematika. Dengan menghadirkan Dr. Baiq Hana Susanti, M.Sc., selaku Wakil Direktur AiCI yang turut hadir pada acara tersebut.
"Diharapkan melalui kegiatan ini, STKIP Yasika dapat menjadi ujung tombak dalam pengembangan AI, teknologi terkini yang diharapkan mampu menjawab tantangan global di masa depan,"paparnya.
Bahkan program Studi Pendidikan Matematika berperan penting dalam mempersiapkan lulusan yang memiliki keterampilan adaptif serta menjadi pelaku inovasi dalam pembelajaran, terutama di bidang matematika.
Sementara itu, antusiasme peserta workshop juga terlihat begitu membara. Para dosen dan mahasiswa terlibat dalam diskusi yang intens, saling bertukar ide, dan merangkai potongan-potongan kecerdasan buatan yang nantinya akan menjadi fondasi pembelajaran matematika yang revolusioner.
Mereka terinspirasi oleh kemajuan teknologi AI dan ingin mengaplikasikannya secara kreatif dalam pendidikan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi landasan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan diri dan bersiap menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang AI, lulusan STKIP Yasika diharapkan dapat menjadi pionir dalam industri teknologi di wilayah tersebut. Sehingga kemampuan adaptif, keterampilan teknis yang kuat, dan kreativitas yang tak terbatas.
Para mahasiswa diharapkan mereka akan menjadi aktor utama dalam mengemukakan solusi inovatif untuk berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Kolaborasi antara STKIP Yasika dan AiCI ini menjadi tonggak sejarah bagi pendidikan di wilayah 3 Cirebon. Dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat, STKIP Yasika berkomitmen untuk menjadi lembaga yang menghasilkan lulusan unggul, siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
Dengan memanfaatkan potensi AI dan teknologi terbaru lainnya, mereka bertekad menghadirkan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif, memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.
Dengan memanfaatkan potensi AI dan teknologi terbaru lainnya, mereka bertekad menghadirkan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif, memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, serta menciptakan iklim akademik yang inspiratif.***