Peserta JKN-KIS di Kabupaten Kuningan Capai 92,7 Persen

19 Mei 2023, 07:00 WIB
Sekda H Dian Rachmat Yanuar pimpin rapat capaian program Universal Health Coverage (UHC) atas keberhasilan penduduk Kabupaten Kuningan yang menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) mencapai 92,7 persen. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Capaian Program Universal Health Coverage (UHC), penduduk Kabupaten Kuningan yang menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) mencapai 92,7 persen dinilai sukses dibanding kabupaten/kota lain.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Ni Ketut Sri Budiani pada kegiatan forum komunikasi para pemangku kepentingan umum BPJS Kesehatan di Grand Cordella, Rabu 17 Mei 2023.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Ni Ketut Sri Budiani, memaparkan distribusi peserta JKN-KIS berdasarkan segmentasi.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Salat di Wilayah Kabupaten Kuningan Untuk Hari Jumat 19 Mei Bersumber dari Kemenag RI

Di antaranya penerima bantuan iuran melalui pendanaan APBN (PBI APBN) 58,8 persen dan pekerja penerima upah (PPU-Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri) 18,2 persen.

Kemudian juga pekerja bukan penerima upah (PBPU/Pekerja Informal), penerima bantuan iuran melalui pendanaan APBD/Jamkesda (PBI APBD) 3,9 persen.

Dan bukan pekerja yang mencakup investor, pemberi kerja, veteran, perintis kemerdekaan dan pensiunan sebanyak 1,6 persen.

Baca Juga: 10 Nomor Telepon Penting di Kabupaten Kuningan yang Bisa Dihubungi dalam Keadaan Darurat, Ini Daftarnya

“Universal Health Coverage merupakan cakupan kepesertaan Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan seluruh penduduk menggunakannya.

Yaitu minimal 95 persen penduduk sudah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta Program JKN-KIS,” kata Ni Ketut.

Dijelaskan dia, adapun manfaat UHC bagi pemerintah adalah dapat mewujudkan visi misi sebagai program prioritas pemerintah. Seperti menurunkan kemiskinan dan meningkatkan angka harapan hidup.

Baca Juga: Wakil Bupati Kuningan Terpilih secara Aklamasi Menjadi Ketua KONI, Ini Janjinya

Bagi masyarakat sendiri dipastikan mendapat penjaminan pelayanan kesehatan, menurunkan pembiayaan rumah tangga.

Serta meningkatkan angka produktivitas masyarakat, dan masyarakat akan semakin sejahtera.

Sementara bagi fasilitas kesehatan, yakni mendapatkan kepastian penjaminan layanan bagi seluruh masyarakat serta mengembangkan faskes semakin maju dan berkelanjutan.

Baca Juga: CATAT, Ini Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan

Sedangkan Sekda Dian Rachmat Yanuar, pihaknya mengapresiasi kepada beberapa SKPD.

Di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Disdukcapil.

Juga dukungan yang diberikan oleh dari DPRD Kabupaten Kuningan dalam program JKN KIS sehingga bisa menyentuh langsung masyarakat.

Baca Juga: Eks Ketua DPD PKS Nyaleg dari PAN dan Eks Caleg Gerindra Merasa Nyaman di PAN Kuningan

“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Kuningan yang sudah menggunakan layanan BPJS Kesehatan, karena dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri.

Hal ini tak lepas dari visi misi Kabupaten Kuningan yang dicanangkan Pak Bupati, yaitu Kuningan Maju yang didalamnya ada misi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ungkap H Dian.

Sementara itu diperoleh informasi dari pihak BPJS Kesehatan bahwa akan ada pencanangan launching UHC di akhir Mei 2023.

Untuk program UHC Desa Lokasi pencanangan juga sudah ditetapkan yakni di Desa Caracas, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

Dengan program UHC desa ini diharapkan akan mendorong tercapainya UHC Kabupaten Kuningan.

Dan dengan kolaborasi semua pihak tentunya sangat memungkinkan untuk dapat mencapai UHC di bulan September 2023. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler