Di Lokasi TMMD ke 117 Kodim 0615 Kuningan Ada Kakek Rela Tanahnya Tergusur, Tapi Mengeluh Hal ini

17 Juli 2023, 15:59 WIB
Arman seorang lelaki paruh baya, sayang kakek ini hanya bisa menerka-nerka berapa tahun usianya, menyatakan rela dan ikhlas tanahnya tergusur untuk pembangunan jalan program TMMD ke-117 Kodim 0615 Kuningan di Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.* /Erix Exvrayanto

KABAR CIREBON — Arman seorang lelaki paruh baya, sayang kakek ini hanya bisa menerka-nerka berapa tahun usianya. Ditemui di sebuah saung tengah ladang, di mana menjadi lokasi program TMMD ke 117 Kodim 0615 Kuningan, yakni Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang sedang berlangsung mulai 12 Juli 2023 sampai dengan 10 Agustus 2023.

Baca Juga: Asal Usul Bukit Perbatasan Kuningan dan Cirebon Terdapat Sejarah Benua Atlantis Tenggelam di Lautan?

Arman saat ditanya tentang program TMMD ke 117 Kodim 0615 Kuningan, ia mengutarakan rasa senang tak terkira, walaupun tanahnya harus tergusur sebagian untuk pembangunan jalan.

Menurutnya, jalan yang dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tersebut, merupakan mimpi dari seluruh warga Desa Sukaraja, pun masyarakat desa sekitarnya.

Dituturkan Arman, masyarakat terutama para petani sudah sedari dahulu menginginkan adanya pembangunan jalan yang bisa menjadi Jalur Usaha Tani di sana.

Baca Juga: Link dan Cara Download Lagu MP3 Tanpa Aplikasi dengan Teknik YouTube Download

Hal itu guna mempermudah dan meringankan beban para petani menuju ke sawah dan ladang, serta untuk membuka akses transportasi dalam angkutan hasil panen. Manfaatnya pun tak sekadar dirasakan warga Desa Sukaraja, akan tetapi oleh desa-desa tetangganya seperti Desa Padarama.

"Soal tanah saya yang tergusur untuk pembangunan jalan, saya pribadi ikhlas ridho karena demi kepentingan bersama. Namun, barangkali ada ganti rugi, masa saya gak kebagian? Tapi kalau memang tidak ada ganti rugi dalam pembebasan lahan, serta yang lain pun gak menerimanya, saya pun gak masalah. Yang penting adil, karena saya hanya masyarakat biasa, bukan orang kaya," ungkap Arman.

Baca Juga: TNI Wujudkan Harapan Terpendam Sukaraja untuk Kuningan Maju

Sebagai masyarakat biasa, Arman menyebut dirinya punya anak 9, yang mana dua anak dari pernikahan pertama namun istrinya meninggal dunia. Kemudian ia menikah lagi punya anak 7 dari istri kedua, hanya saja satu anaknya meninggal. "Total anak saya ada 8, hanya ada yang lahiran kembar, namun satu hidup, seorang laginya meninggal," tuturnya.

Jadi kenapa Arman bertanya soal ganti rugi tanah, karena ia butuh untuk biaya hidup keluarganya. Dikatakannya, sekarang sudah bertahun-tahun menetap di Desa Padarama, tapi KTP yang dipegang masih status warga Desa Sukaraja. Hal ini pula yang dirasakannya mengapa terkadang kesulitan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Untuk kebutuhan sehari-hari saya hanya mengandalkan buruh nyangkul dan hasil bertani di ladang. Gak pernah bisa makan mewah, paling nyayur atau masak Indomie," lirihnya.

Baca Juga: Asal Usul Situs Gunung Padang Cianjur Harta Karun Tersembunyi Jawa Barat Peninggalan Era Megalitikum

"Anak-anak sudah besar pada kerja di luar kota berbekal ijazah alakadarnya, ada yang cuma SD ada yang sampai SMP. Saya sendiri gak sekolah tinggi juga. Saya dan istri kedua tinggal di rumah kecil ukuran 8 meter kali 5 meter. Terkadang suka iri, kok ada tetangga yang dapat bantuan bedah rumah," tambahnya.

Ditanya soal KTP yang masih sebagai warga Desa Sukaraja meski sudah bertahun-tahun menetap di Desa Padarama, apakah hal ini menjadi kendala sulitnya Arman untuk mendapatkan bantuan. Ia menjawab, "entahlah, saya mah orang gak sekolah, gak ngerti ngurusnya. Itu KTP juga pingin ngurus tapi gak tahu caranya, akta kelahiran juga gak punya, makanya hanya bisa nebak berapa umur saya," bebernya.

Baca Juga: Segong dan Pakapasan Hilir Kini Ada Calon Kuwu DPMD Kuningan Siap Gelar Pilkades Serentak 2023 Total 257 Calon

Apakah pernah menyampaikannya ke pihak pemerintah desa atau datang langsung ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). "Saya gak punya banyak uang, gak ada ongkosnya," jawab Arman.

Masalah Arman ingin urus KTP dikonfirmasikan kepada Kepala Disdukcapil Kabupaten Kuningan, Drs. Yudi Nugraha, M.Pd. Kemudian memberikan solusi, pun menjadi perhatian bagi masyarakat lainnya yang hendak mengurus KTP bisa secara daring (online) melalui aplikasi"SIPANDUK".

Baca Juga: Di Mang Bewok, Bawaslu Kuningan Ungkap Pelanggaran Pemilu 2024 dan Desak Mundur 7 Kades 2 Aparatur Desa

"Pa Arman silakan datang ke kantor Pemerintahan Desa Sukaraja, di sana ada Pak Wawan Setiawan sebagai operator yang bisa melayani pembuatan KTP. Nanti bisa secara online melalui SIPANDUK. Dan ingat, gratis!" tukas Yudi.

"Atau bisa juga Pak Arman datang ke kantor Pemdes Padarama. Di sana malah sudah ada Pelayanan Keliling, SI KUDA CEPAT (Siap Kunjungi, Datangi dan Cetak Ditempat). Gratis juga," tutupnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pegang Persib

TNI manunggal bersama Rakyat dalam pembangunan jembatan pada program TMMD ke-117 Kodim 0615 Kuningan di Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.* Erix Exvrayanto

Update Pembangunan

Adapun update pembangunan yang dilaksanakan TNI Kodim 0615 Kuningan dalam TMMD ke 117 di Desa Sukaraja, untuk titik sasaran fisik, non fisik, hingga pelayanan masyarakat, sebagaimana keterangan Pasi Ter Kodim 0615 Kuningan Kapten Inf Arif didampingi Bati Bakti Kodim 0615 Kuningan Peltu Didin Rasidin, pencapaian tiap sasaran baik fisik maupun non fisik, bahwa, sebagian sudah selesai dilaksanakan.

Antara lain, pembukaan jalan sepanjang 1.650 m² dan lebar 5 m² dan latasir jalan panjang 130 m² dan lebar 2,5 m² telah 100 persen terlaksana baik.

Baca Juga: Luis Milla Out Sungguh Mengejutkan Persib Hari Ini Sampaikan ‘Hatur Nuhun, Pileuleuyan alias Sayonara'

Sementara itu, pembangunan jembatan sepanjang 3 m² dan lebar 2,5 m², rabat beton jalan sepanjang 1.650 m² dan lebar 2,5 m², pembangunan 7 titik gorong gorong, Pos Kamling, 2 sasaran rutilahu, rehab jides, rehab SDN I, pengurugan dan rehab WC SDN 2, rehab Pos Kesdes, dan pembangunan tugu TMMD on progress atau masih dalam tahap pengerjaan.***

 
Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler