KABARCIREBON - Bencana banjir di Kabupaten Majalengka akibat jebolnya tanggul sungai Cipelang mengakibatkan ribuan rumah di kawasan itu terendam. Lokasi yang terdampak itu meliputi 3 desa di Kecamatan Kertajati yakni, Desa Palasah, Desa Kertawinangun, dan Desa Pakubeureum.
Tak hanya kerugian materi, banjir itu pula membuat petani terancam gagal panen akibat ratusan hektare sawah terendam berhari-hari.
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, KH Maman Imanulhaq bersama Deputi Bidang Logistik BNPB Lilik Kurniawan, lantas melakukan kunjungan ke lokasi banjir untuk mengecek langsung kondisi para korban yang terdampak banjir.
Baca Juga: Baru Saja Logistik Pemilu dari Gudang PPK Sudah Sampai di Desa Buntet Kabupaten Cirebon
Hadir juga dalam kesempatan itu Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto dan Dandim Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto.
Pada kesempatan itu, Kiai Maman menyerahkan bantuan senilai Rp 150 juta yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak.
Ia juga telah meminta jajaran BNPB untuk segera mendistribusikan bantuan seperti makanan dan obat-obatan, serta menyediakan fasilitas lain yang dibutuhkan.
Baca Juga: Henry Yosodiningrat: Informasi Kapolri Beri Arahan ke Dirbinmas Polda Jajaran Tidak Benar
"Penanganan awal pasca bencana kita fokus pada upaya pendistribusian bantuan agar masyarakat mendapatkan berbagai kebutuhan dasar. Seiring dengan itu akan dilakukan perbaikan infrastruktur dengan membangun tanggul sementara," kata Kiai Maman kepada wartawan, Selasa (13/2).
Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB ini menegaskan, dalam penanganan banjir yang telah merendam ribuan rumah warga selama 2 hari ini, juga dilakukan dengan koordinasi lintas instansi baik pemerintah pusat, daerah, kabupaten, sampai tentara dan kepolisian.
Sementara itu, imbuh Kiai Maman, bagi para petani yang sawahnya terendam banjir, bantuan juga akan diberikan dengan memberikan bantuan benih dan pupuk melalui dinas pertanian.
Baca Juga: Pemkab Majalengka Gelontorkan Hadiah Rp 10 Juta Bagi TPS yang Unik dan Menarik di Pemilu 2024
"Saya mengajak masyarakat untuk mendoakan agar bencana banjir ini segera berlalu dan para korban terdampak bisa kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala," kata Kiai Maman tutupnya.
Meski di tengah bencana banjir, Kiai Maman berharap proses pemungutan suara di 3 desa tersebut dapat berlangsung dengan baik.
Oleh sebabnya, KPU, Bawaslu, dan para petugas di lapangan perlu bekerja ekstra untuk menyiapkan proses pemungutan suara agar masyarakat tidak kehilangan hak suaranya pada Pemilu dan Pilpres yang diselenggarakan besok.
Baca Juga: Direktur Utama PLN Memimpin Langsung Pengamanan Pasokan Listrik dari Posko Nasional Siga Pemilu 2024
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Macmudin menambahkan dari data yang diperolehnya banjir di Majalengka tercatat ada sekitar 1.300 rumah di tiga desa di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Banjir ini merendam area permukiman warga dengan ketinggian permukaan air sekitar 70-100 centimeter.
"Kami telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, serta menawarkan kepada warga yang membutuhkan evakuasi. Termasuk memberikan pertolongan kepada para warga terdampak banjir,"katanya.***