Mengambil Formulir ke PDIP Kuningan, H.M. Ridho Suganda: Ibu Saya Tidak Pernah Takut Pada Siapa pun

17 April 2024, 23:11 WIB
Bakal Calon Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda bersama orangtuanya. /Iyan Irwandi/KC/

 

KABARCIREBON - Setelah sukses dipimpin 10 tahun dari 2003-2013 dengan berbagai kemajuan hasil pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat, tapuk kepemimpinan diserahkan oleh Bupati Kuningan, H. Aang Hamid Suganda kepada istrinya, Hj. Utje Choeriah Hamid Suganda yang menang dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Namun wanita tangguh kelahiran 17 April 1952 tersebut tidak bisa menuntaskan kepemimpinannya selama lima tahun tetapi hanya sekitar dua tahun lebih. Hal itu disebabkan pemimpin kota kuda yang dikenal dengan ketegasan sekaligus mengutamakan kebersihan tempat kerja itu meninggal dunia akibat serangan jantung tanggal 7 April 2016.

Ia meninggalkan lima orang anak yang terdiri dari Rini Anggraeni, Erik Irawan Suganda, Lea Meirina Oktaviana, Sonya Puspasari Suganda dan H.M. Ridho Suganda. Sedangkan yang melanjutkan jejak karir di dunia politik pasangan bupati yang cukup melegenda tersebut adalah putra bungsunya.

Baca Juga: ASN Disinyalir Terpecah, Sebagian Menginginkan H. Kamil Ganda Permadi Maju di Pilkada Kuningan

H.M. Ridho Suganda sempat mendampingi Bupati Kuningan, H. Acep Purnama selama lima tahun sebagai wakil Bupati Kuningan periode 2018-2023. Dari postur tubuh, paras wajah dan keberaniannya sangat mirip dengan sosok ayahnya, H. Aang Hamid Suganda sehingga cukup digandrungi kalangan milenial.

Di hari ulang tahun sang ibu, H.M. Ridho Suganda memantapkan diri mengambil formulir pendaftaran bakal calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) di Jalan Siliwangi/Ciharendong Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan.

Sebelum melakukan langkah berani tersebut, dirinya sempat meminta ijin kepada para tetangga yang berada di sekitaran RT 003 RW 001 Lingkungan Karanganyar Kelurahan Winduhaji Kecamatan Kuningan. Ungkapan itu disampaikan di sela-sela haul ibu tercintanya, Hj. Utje Choeriah Hamid Suganda di daerah setempat.

Baca Juga: Tersiar Kabar, Dian Rachmat Yanuar akan Disandingkan dengan Ketua DPD Golkar Kuningan, Mungkinkah?

"Memang benar. Pengambilan formulir bacalon bupati berbarengan dengan hari kelahiran ibunda. Hanya saja pengambilannya diwakilkan kepada kepercayaan saya, Pak Yanto," ujarnya.

Sosok Hj. Utje Choeriah Hamid Suganda, menurut olahragawan yang kini menjabat ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), merupakan perempuan yang luar biasa. Ibunya mendampingi sang ayah hingga mampu sukses memajukan Kabupaten Kuningan sehingga istilah di belakang lelaki sukses terdapat perempuan hebat, salah satunya adalah ibunya.

"Ibu saya tidak pernah takut kepada siapa pun dan dengan apa pun. Kecuali kepada Allah SWT dan suaminya. Dia sosok hebat yang mendampingi ayah menjadi orang sukses," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News 

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler