Libur Tahun Baru, Kunjungan Wisatawan ke Keraton Kacirebonan Meningkat

- 3 Januari 2021, 21:52 WIB
SEJUMLAH wisatawan lokal saat berkunjung serta melihat koleksi Keraton Kacirebonan, Sabtu (2/1/2021).* Jaka/KC Online
SEJUMLAH wisatawan lokal saat berkunjung serta melihat koleksi Keraton Kacirebonan, Sabtu (2/1/2021).* Jaka/KC Online

PEKALIPAN, (KC Online).-
Meski kunjungan wisatawan tidak meningkat signifikan, Humas Keraton Kacirebonan, R. Agus Dzulkarnaen mencatat ada kenaikan dibandingkan masa pandemi sebelum libur tahun baru.
"Alhamdulillah di akhir-akhir menjelang tahun baru cukup meningkat dibanding minggu-minggu atau bulan-bulan sebelumnya walaupun jumlahnya hanya puluhan," kata Agus saat ditemui pihak KC, Sabtu (2/1/2021) di keraton setempat.
Menurutnya, walaupun pengunjung meningkat, protokol kesehatan maupun menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker (3M) harus tetap diterapkan karena wisatawan bukan saja dari lokal. Wisatawan ada juga dari luar seperti Cina dan Jepang. Walaupun jumlahnya dapat dihitung dengan jari, namun wisatawan domestik tersebut dimungkinkan jauh sebelumnya sudah berada di Indonesia karena pemerintah saat ini menerapkan kebijakan untuk tidak memperbolehkan warga negara lain masuk ke Indonesia.
"Tiket masuk tidak ada kenaikan, tetap sepuluh ribu rupiah untuk umum atau dewasa, sedangkan anak-anak bisa setengah harga," ujarnya.
Dijelaskan Agus, wisatawan datang ke Keraton Kacirebonan untuk melihat koleksi-koleksi yang ada di keraton seperti koleksi pedang dari sultan terdahulu Pangeran Sultan Kacirebonan pertama yaitu Pangeran Raja Kanoman yang diberikan pedang oleh Raja Willem dari Belanda.
Ada juga koleksi lain seperti kotak wayang kulit, kereta kencana atau juru mudi, baju sultan terdahulu, naskah kuno yang sering didatangi untuk penelitian dari akademisi baik kota maupun luar Kota Cirebon dan ada juga koleksi lainnya. "Perawatan koleksi selalu intens, ada benda seperti kotak wayang kulit pada hari Jum'at kliwon dikeluarkan untuk diangin-anginkan dan lingkungan keraton juga sudah sering disemprot disinfektan," jelasnya.
Kedepan, pada bulan Maret 2021 kata ketua kelompok penggerak pariwisata (Kompopar) tersebut, Keraton Kacirebonan yang berdiri sejak 1808 akan berulang tahun yang ke 213.
"Insya Allah keraton juga akan dipasang wifi dan nanti ada pembicaraan kepada Sultan Pangeran Abdul Gani Natadiningrat terkait ulang tahun keraton dan semoga kedepan keadaannya bisa normal kembali," harapnya.
Sementara itu, wisatawan lokal yang berasal dari wilayah Plered, Kabupaten Cirebon menyebutkan, pihaknya baru pertama kali datang untuk melihat-lihat koleksi keraton tersebut karena baru saat ini memberanikan diri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan maupun 3 M. "Semoga benda-benda tersebut tetap terjaga kondisinya agar anak cucu kita juga bisa melihat sejarah keraton tersebut," ucap Mulana. (Jaka/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x