CIREBON, (KC Online).-
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw/BI) wilayah Cirebon berharap tahun 2021 pemanfaatan sistem pembayaran digital, QR Code Indonesia Standard (QRIS) oleh para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) naik hingga 100 persen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Cirebon, Bakti Artanta mengungkapkan, di wilayah Cirebon, hingga Desember 2020 untuk pemaanfaatkan sistem pembayarana digital tersebut telah mencapai 92.000 merchant. Sedangkan secara nasional mencapai 5,8 juta mercehant, atau dari target sebanyak 12 juta marchent yang diharapkan bisa dimanfaatkan kalangan UMKM.
"Artinya untuk dapat sampai pada angka 12 jutaan, secara nasional Bank Indonesia masih memiliki target sebanyak 6,2 juta UMKM untuk bisa menjadi marchet dari sistem pembayaran digital ini," tutur Bakti di kantor Bank Indonesia Cirebon, Rabu (13/1/2021).
Kantor Bank Indonseia wilayah Cirebon, lanjutnya, pada tahun ini akan terus mendorong pelaku UMKM maupun masyarakat untuk melakukan pembayaran secara digital dengan memanfaatkan QRIS.