Masjid Keramat Kaliwulu, Kerap Disebut Masjid Terbang, Maestro Pembuat Kereta Paksi Naga Liman

- 1 Februari 2021, 21:33 WIB
 PINTU masuk menuju makam Syekh Abdurohman atau Ki Gede Kaliwulu di Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.* Fanny/KC
PINTU masuk menuju makam Syekh Abdurohman atau Ki Gede Kaliwulu di Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.* Fanny/KC

Ia menambahkan, dulu seolah ada anggapan jika pernikahan antara warga Desa Kaliwulu dan Desa Bode Lor tidak akan sukses.

"Entah ada salah satu pasangannya yang sakit, atau kejadian yang tidak mengenakkan lainnya. Namun saat ini warga sudah tidak percaya lagi yang begituan, banyak yang sukses kok pernikahan antara warga Desa Kaliwulu dan Desa Bode Lor," katanya.

Sementara, sosok Ki Gede Kaliwulu sendiri tak bisa dipandang remeh. Semasa kecil, ia sempat diasuh oleh Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu Cirebon yang tak lain paman dari Sunan Gunung Jati. Ayah dari Ki Gede Kaliwulu adalah Jayalelana, yang diutus oleh Pangeran Cakrabuana ke padukuhan (sebutan untuk desa saat itu) di sekitar

Masjid keramat

Kaliwulu untuk mengislamkan warganya. Namun, di padukuhan tersebut Jayalelana berperang dengan pimpinannya yang menolak diislamkan. Sang pimpinan padukuhan memiliki putri yang cantik. Syahdan, Jayalelana memukul perut gadis tersebut.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah