Pembangunan Masjid Uswatun Khasanah SMPN 2 Kuningan, Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

- 7 Agustus 2021, 06:04 WIB
Emsul/KC KEPALA SMPN 2 Kuningan, Sade Tahya Hadik memantau perkembangan pembangunan Masjid Uswatun Khasanah sekolah setempat.*
Emsul/KC KEPALA SMPN 2 Kuningan, Sade Tahya Hadik memantau perkembangan pembangunan Masjid Uswatun Khasanah sekolah setempat.*

KUNINGAN, (KC Online).-

Masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat keluarga besar SMPN 2 Kuningan untuk menyelesaikan pembangun masjid senilai Rp 950 juta, yang ditargetkan  selesai Desember 2021. Pembangunan sarana ibadah tersebut, sebagai media pembinaan mental spiritual siswa dan keluarga besar sekolah.

Kepala SMPN 2 Kuningan, Sade Tahya Hadik, Jumat (6/8/2021) mengungkapkan, pembangunan tahap awal pembuatan pondasi, tiang dan rangka baja  masjid berukuran panjang 23 m dan lebar 13 m berlantai dua ini hanya bermodalkan Rp 300 juta. Dana tersebut bersumber dari swadaya guru/TU/komite serta alumni yang peduli terhadap pembangunan sarana ibadah di lingkungan sekolah.

“Sesuai dengan tujuan melahirkan siswa berkarakter religius, unggul dalam prestasi menuju sekolah sehat dan indah pada 2025, sekolah merupakan tempat untuk berproses dalam upaya mengantarkan siswa hidup sukses pada zamannya,” katanya.

Menurutnya,  meski dalam situasi pandemi dengan berbagai keterbatasan, proses pembangunan tempat ibadah yang akan diberi nama Masjid Uswatun Khasanah ini, tetap dilakukan secara bertahap. Bahkan sampai dengan saat ini, sekolah belum melangkah untuk mencari dana ke pihak lain, termasuk pemerintah, kecuali uluran tangan dari para alumni yang terketuk hatinya dalam pembangunan masjid.

Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan kalau sudah berakhir masa pandemi, panitia akan  berupaya melakukan pencarian dana kepada donatur yang tidak mengikat dan pihak lainnya yang peduli terhadap keberadaan masjid.

“Alhamdulillah, meski dalam suasana sulit selama masa pandemi ini, pembangunan tetap berjalan sesuai kemampuan yang ada. Apabila kita yakin akan kebesaran-Nya, dalam situasi maupun kondisi apapun jika Allah Swt memberikan jalan untuk penyelesaian pembangunan masjid sekolah,  tidak ada yang sulit bagi-Nya,” tuturnya.

Sementara itu, ada dermawan yang memberikan sebanyak 1.500 eksemplar kalender untuk sekolah ini. Kalender sebanyak itu, bukan untuk dijual sebagai imbalan untuk biaya pembangunan masjid, namun diberikan kepada  siswa dan pihak lain secara cuma-cuma.

“Dalam tulisan kalender terebut, pihak sekolah hanya memohon doa restu  pembangunan Masjid Uswatun Khasanah. Kami bukan tidak butuh uang, namun berharap doa dari banyak orang, agar pembangunan masjid sesuai rencana panitia pembangunan,” katanya.(Emsul)

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah