Terdampak Pandemi, Harga Cabai Terus Merosot

- 30 Agustus 2021, 06:01 WIB
Tati/KC TATANG petani di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura membakar tanaman cabai merah yang kini harganya anjlok.*
Tati/KC TATANG petani di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura membakar tanaman cabai merah yang kini harganya anjlok.*

MAJALENGKA, (KC Online).-

Sejumlah petani di Kecamatan Argapura mengeluhkan harga cabai merah dan cabai rawit yang terus merosot, hingga mengakibatkan kerugian besar. Bahkan sebagian petani membiarkan cabai mengering di pohon, karena jika dipanen tingkat kerugian akan lebih besar.

Dadi petani cabai di Desa Argalingga mengungkapkan, harga jual cabai merah di tingkat petani kini hanya Rp 5.500-Rp 6.000 per kg. Sementara biaya metik mencapai Rp 50.000 untuk setengah hari dan setiap pekerja hanya mampu memetik cabai dibawah 8 kg.

Hal sama disampaikan Ade petani di Desa Sukadana. Disebutkannya, harga cabai keriting merah miliknya hanya diterima Rp 5.000 di tingkat bandar serta cabe rawit cablak hanya dijual Rp 4.000 per kg.

Halaman:

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah