MAJALENGKA, (KC Online).-
Harga telur ayam di pasar tradisional di Kabupaten Majalengka terus meroket hingga mencapai Rp 32.000-33.000 per kg. Kenaikan harga ini telah berlangsung sejak lima hari yang lalu atau tepatnya menjelang perayaan Natal.
Menurut para pedagang, harga sebesar itu baru pertama kali terjadi setelah beberapa tahun terakhir. Karena harga paling tinggi biasanya hanya mencapai Rp 27.000 per kg. Itupun terjadi bila harga pakan naik dan banyaknya peremajaan ayam petelur di Majalengka serta pasokan dari Semarang yang kurang.
“Sekarang dari distributornya saja sudah mahal mencapai Rp 28.500 per kg, malah ada yang Rp 29.000 per kg,” kata Siti pedagang telur ayam.