Kasus Pelecehan Seksual di Cirebon Masih Tinggi

- 11 Januari 2022, 22:24 WIB
KEPALA Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) setempat, Ida Laela Rukaeda.* Ist/KC
KEPALA Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) setempat, Ida Laela Rukaeda.* Ist/KC

"Itu hanya kasus pada kami, mungkin masih banyak kasus lainnya yang sudah masuk ke Polres di PPA, lembaga masyarakat, atau juga mungkin banyak yang belum terlaporkan," katanya.

Pihaknya sangat disayangkan, mengingat pelaku pelecehan merupakan orang terdekat korban. Bahkan di antaranya terdapat keluarga, kerabat, tetangga, marbot, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Ida melanjutkan, untuk trauma healing para korban, sejauh ini secara kasat mata keceriaan terlihat kembali. Namun perihal psikologisnya apakah sudah total sembuh atau belum dapat dipastikan.

"Mereka belum dapat terlihat secara kasat mata ya, hanya perubahan sedikit demi sedikit secara psikologis terlihat ceria tidak murung lagi. Terkait fisik para korban belum muncul tanda-tanda adanya infeksi atau semacamnya," ungkap Ida.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih meminta dinas terkait agar lebih memperhatikan psikologis korban pelecehan seksual. Sebab, setelah kejadian itu korban pastinya menutup diri dan tidak mau bergaul dengan temannya karena kurang percaya diri.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x