KABARCIREBON - Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kehumasan dengan tema 'Humas Kemenag: Kompeten, Responsif, Inovatif, dan Sinergis (KeRIS)'. Acara yang berlangsung dari 30 April hingga 3 Mei ini dihadiri oleh lebih dari 160 peserta dari berbagai satuan kerja di bawah Kementerian Agama.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh, termasuk Sekjen Kemenag RI Nuhammad Ali Ramdhani, Wibowo Prasetyo selaku Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, serta Akhmad Fauzin selaku Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian RI.
Dalam laporannya, Akhmad Fauzin menyoroti pentingnya sinergi dalam komunikasi publik di seluruh satker di bawah Kementerian Agama.
Baca Juga: Maju di Pilkada, Wawan Purwandi ingin 'Berbenah Indramayu'
“Kita memiliki hampir 700 pranata humas di seluruh Indonesia, dari Kanwil, hingga Balai Litbang Keagamaan. Mereka adalah SDM Kementerian Agama yang perlu kita jaga dan perhatikan,” ungkap Akhmad Fauzin.
Selain itu, Fauzin juga memohon agar Sekjen memberikan arahan sekaligus kuliah umum kepada peserta Rakornas, menegaskan pentingnya pertukaran ide dan peningkatan keterampilan dalam bidang kehumasan.
Rakornas Kehumasan ini diikuti oleh sekitar 160 peserta dari berbagai unit di bawah Kementerian Agama, termasuk Kanwil, PTKN, Asrama Haji, Balai Diklat Keagamaan, dan Balai Litbang Keagamaan, serta unit esolan I pusat.
Sementara itu, dalam sambutannya, Sekjen Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani, menekankan peran strategis humas dalam mendukung program Kementerian Agama.
“Humas Kementerian Agama harus KISS (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Simpel) serta KeRIS (Kompeten, Responsif, Inovatif, dan Sinergis),” tegas Ali Ramdhani yang biasa akrab disapa Kang Dhani tersebut.