Network
Ia mengungkapkan, pada 2021 bersama donatur dan para mitra, Rumah Zakat memberdayakan 5 juta penerima layanan manfaat. Sebanyak 15 persen penerima manfaat dari program ekonomi Rumah Zakat, keluar dari garis kemiskinan dan mengalami peningkatan kesejahteraan.
“Pada tahun ini, Rumah Zakat menargetkan 20 persen penerima manfaat, keluar dari garis kemiskinan,” katanya.
Nur Efendi menyebutkan, pada Ramadan tahun ini, Rumah Zakat menawarkan beragam program istimewa, yakni berbagi buka puasa, kado Lebaran yatim, bingkisan Lebaran keluarga, syiar Quran, Ramadan bebas hutang dan wakaf Alquran braile. Untuk pendistribusiannya akan dilakukan di 1.695 desa berdaya binaan Rumah Zakat, yang ada di 33 provinsi.
"Untuk memberikan kemudahan berbagi di Ramadan, rumah zakat meluncurkan infak.id dan waqf.id 2.0,” ujarnya.
Menurutnya, infak.id merupakan platform kemudahan berinfak yang telah ada sejak 2019, dan telah memiliki lebih dari 200.000 pengguna yang rutin berinfak setiap hari. Kemudian waqf.id, yang diluncurkan sejak awal 2021 merupakan platform donasi wakaf produktif, dengan kelebiha desain yang mobile friendly dan transparansi laporan bagi para donatur.
