Network
KESAMBI,(KC Online).- Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon berupaya maksimal dalam menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berada di wilayah Kota Cirebon. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cirebon, Santi Rahayumengakui, sejak Januari hingga Maret ini sudah ada empat ODGJ yang ditangani. Masing-masing memiliki persoalan yang berbeda.
"Ada yang memiliki identitas, ada juga yang tidak. Apabila ada identitas, maka dikembalikan kepada keluarganya, baik dalam kota maupun luar kota. Sedangkan yang tidak diketahui identitasnya, kita akan telusuri terlebih dahulu," kata Santi, Minggu (20/3/2022).
Santi juga mengapresiasi seluruh perangkat daerah terkait di Kota Cirebon atas kekompakan dalam penanganan ODGJ, serta menjalankan tugas sesuai kewenangannya dengan baik. "Kemarin kita dapat laporan warga ada ODGJ dalam kondisi sakit, penertiban dilakukan Satpol PP. Karena kondisi sakit, jadi ditangani langsung Dinkes dan RSD Gunung Jati. Sedangkan Dinsos melakukan tracing terkait identitas ke Disdukcapil," tuturnya.
Setelah koordinasi dengan Disdukcapil Kota Cirebon, lanjut Santi, ODGJ yang dilacak dari sisi administrasi kependudukannya tersebut tidak memiliki identitas. Bahkan belum pernah rekam KTP. Namun pihaknya berupaya agar ODGJ bisa hidup layak.
"Kita upayakan berkoordinasi dengan panti ODGJ di Bogor dan Bandung. Namun terkendala tidak memiliki jaminan kesehatan. Sehingga diupayakan ke tempat lain, karena kita tidak memiliki tempat," jelasnya.
