Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda, membenarkan adanya peristiwa di Desa Lurah tersebut. Menurutnya, sesaat setelah mendapat informasi kejadian tersebut pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan asesmen. "Saat ini kita masih melakukan asesmen, sehingga berapa jumlah rumah yang terdampak masih belum dapat diketahui," ujar Juwanda.
Atas terjadinya cuaca ekstrem tersebut, BMKG merilis dampak hujan lebat di Wilayah Ciayumajakuning terjadi di sejumlah daerah. Prakiraan hujan lebat tersebut berlaku pada 20 April 2022 pukul 07.00 WIB hingga 21 April 2022 pukul 07.00 WIB.
Ada pun daerah yang berstatus Waspada meliputi, Kecatam Plered, Plumbon, Jamblang, Suranenggala, Gunungjati, Tengahtani, Weru, Sumber, Kedawung, Kapetakan, Pangenan, Mundu, Astanajapura, Beber, Greged, Talun, Pangenan, Karangsembung, Susukanlebak, Astanajapura, Lemahabang, Karangwareng, Waled, Babakan, Pabuaran dan Sedong.
Sedangkan Kota Cirebon yang juga berstatus Waspada meliputi Kecamatan Kesambi, Kejaksan, Lemahwungkuk, Pekalipan dan Harjamukti.
Sementara daerah Kuningan yang juga berstatus Waspada meliputi Kecamatan Cidahu, Kalimanggis, Ciawigebang, Japara, Cipicung, Cigandamekar.