Network
Kabar Cirebon-Online Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon kini statusnya telah naik kelas. Yakni menjadi kelas A. Pelayanan pun ditingkatkan menyesuaikan dengan kelas yang kini disandang instansi ini.
Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheryawan menjelaskan, status BPBD yang kini naik kelas, pihaknya bakal melakukan sejumlah terobosan. Dimulai dari revisi Kawasan Rawan Bencana (KRB). Kemudian mendorong realisasi forum peduli rescue dan relawan bencana daerah.
Tak hanya itu, sistem pun akan diperbaharui. "Kita ingin ada pendewasaan. Termasuk di dalamnya pendewasaan sistem. Karena saat ini, BPBD sudah naik kelas menjadi kelas A," kata Alex belum lama ini.
Ia pun mendeskripsikan naik kelasnya BPBD seperti turun tahtanya kerajaan Tapa Brata. Menurutnya kalau di zaman kerajaan, penurunan tahta dengan melakukan perenungan dan pertapaan ke tempat sunyi. Tetapi bagi BPBD berbeda.
"Ke depan, kita akan tertibkan melalui sistem. Program informasi data, semua ada di bagian masing-masing. Dan saya, akan lebih banyak turun di lapangan. Ada di lokasi ketika ada kejadian," ujarnya.
Alex menggambarkan penertiban sistem itu misalnya, terkait sumber informasi dan publikasi. Pada saat kejadian, nanti ada bagiannya, kemudian Bagian Kedaruratan Logistik (KL), serta pasca kejadiannya, seperti pemberian bantuan-bantuan dan lain sebagainya. Semua sudah diatur. "Jadi, tidak semua ke saya. Saya akan ada ketika kejadian. Silakan," ungkapnya.
