Network
Kabar Cirebon-Online Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan mengusulkan dan menginginkan bantuan anggaran di setiap RW tidak terefocusing dikarenakan masih adanya usulan pembangunan di setiap RW yang hingga saat ini tanpa ada realisasi.
Ketua LPM Kelurahan Sukapura, Kelurahan Kejaksan, Kota Cirebon, Hari Heryati mengatakan, sebelum pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) tahun lalu sejumlah LPM saat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) hadir. "Kita kan titip pesannya ke Bappelitbangda sebagai perencanaan pembangunannya," katanya, Rabu (22/6/2022).
Pada saat itu, saat bernama Bappelitbang usulan para LPM disampaikan ke kantor tersebut. Karena, sebelum pelaksanaan Musbangkel tahun lalu para LPM berkumpul terlebih dahulu di kantor tersebut. "Sampai saat ini para RW di Sukapura saja banyak usulan bantuan yang belum terealisasi karena adanya refocusing anggaran. Para RW menginginkan usulan di tahun-tahun lalu bisa terealisasi," ujar Hari.
Sementara Ketua RW 09 Karangpura Kelurahan Sukapura Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon, Endi Sukarna Isnendi membenarkan ada usulan-usulan para ketua RW yang belum terealisasi hingga kini. Di RW 09 Karangpura sendiri, salah satu usulan yang belum terealisasi adalah dekerisasi saluran air yang diusulkan pada tahun 2021 untuk tahun anggaran 2022.
"Harusnya kan tahun ini dikerjakan, tapi terkena refocusing. Semoga kedepan tidak ada lagi refokusing bantuan RW," harapnya.(Jaka/KC)
