Sedangkan mengenai Sibadu Mirakyat yang merupakan inovasi dirinya ketika dipercaya menjadi kepala Diskopdagperin merupakan aplikasi berbasis bank data yang dijadikan patokan bagi masyarakat untuk mengetahui berbagai informasi KUMKM. Serta oleh Pemerintah Pusat dan provinsi juga menjadi acuan dalam menyalurkan bantuan.
“Sibadu Mirakyat pun sempat diikutsertakan pada kompetisi inovasi pelayanan publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (Menpan RB),” ucapnya.
Berkaitan dengan studi banding, ia berhadap dapat memberikan motivasi bagi dinasnya untuk terus meningkatkan kinerja paska kondisi pandemi Covid-19. Karena secara tidak langsung, Diskopdagperin dapat belajar dari daerah lain yang berkunjung melalui pertukaran informasi yang bermanfaat.(Yan/KC)