Muscab DPC Partai Demokrat Diduga Penuh Rekayasa, 75 Persen Kader Ancam Mundur

- 20 Juli 2022, 21:52 WIB
 SEJUMLAH kader dan sesepuh Demokrat Kota Cirebon menyatakan keprihatinan atas hasil Muscab beberapa waktu yang lalu.* Ist/KC
SEJUMLAH kader dan sesepuh Demokrat Kota Cirebon menyatakan keprihatinan atas hasil Muscab beberapa waktu yang lalu.* Ist/KC

Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat mengingatkan semua kandidat calon ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang ikut dalam Musyawarah Cabang (Muscab) untuk menaati pakta integritas. Setiap calon ketua DPC Partai Demokrat telah menandatangani pakta integritas di atas materai. Salah satunya menerima keputusan DPP Partai Demokrat tentang penetapan ketua terpilih hasil Muscab se-Jabar tahun 2022.

Hal itu seperti disampaikan Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, M Handarujati Kalamullah seusai menghadiri serah terima bantuan 1 unit ambulans untuk Yayasan Al-Muttaqiin Kayuwalang, Kelurahan Karyamulya. Handarujati menyampaikan hal tersebut sebagai respons dari adanya ketidakpuasan pihak-pihak tertentu atas hasil Muscab yang telah ditetapkan.

"Mari kita berjiwa besar menaati pakta integritas yang sudah ditandatangani saat sebelum Muscab. Kalau kemudian ada ketidakpuasan, saya kira perlu diimbangi dengan kebesaran hati dan kedewasaan," ungkap Handarujati.

Pihaknya juga berkomitmen untuk membuka ruang dialog bagi siapa pun, kader Partai Demokrat yang perlu informasi terkait mekanisme maupun pelaksanaan Muscab. Handarujati memastikan, pelaksanaan Muscab telah sesuai aturan di Partai Demokrat, baik petunjuk organisasi maupun petunjuk pelaksanaan Muscab. Di antaranya mengenai syarat dukungan PAC untuk pencalonan, bukan penentu keterpilihan sebagai ketua DPC.

"Saya kira mekanisme maupun aturan ini sudah sangat dipahami dan berjalan di semua Muscab Partai Demokrat se-Indonesia, tidak terkecuali di Jawa Barat," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah