Perlu Relokasi, SDN 17 Sudah Tidak Layak untuk KBM

- 25 Juli 2022, 10:11 WIB

KABARCIREBON- Gedung SDN 17 Kuningan yang diwacanakan untuk direlokasi ke tempat yang baru, kondisinya sudah kurang memadai dari persyaratan lingkungan yang nyaman, tenang dan bersih.

Hal itu disampaikan mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, H. Kuswandy Achmad Marfu.

Menurutnya, lokasi sekolah yang sebelumnya merupakan penggabungan dari SDN 1, SDN 7 Kuningan dan SDN 9 Kuningan ini diapit oleh kawasan pusat perputaran bisnis. Yakni di belakang merupakan Pasar Kepuh yang mobilitasnya sangat tinggi dan bagian depan dan sampingnya adalah pertokoan dan hotel.

“Ditambah lagi, ketika siswa berada di lantai 2, dapat melihat dengan jelas pemandangan deretan kuburan yang berada di belakang sekolah,” katanya, Minggu (24/7/2022).

Sehingga kondisi yang diapit pusat bisnis tersebut, lanjutnya, mengakibatkan tidak adanya kenyamanan bagi para siswa untuk bermain di luar kelas dan kegiatan belajar mengajar (KBM) pun menjadi kurang tenang.

“Namun nilai strategis bangunan SDN 17 Kuningan sangat luar biasa. Sehingga kalau pun direlokasi, penggantinya mesti berimbang” katanya.

Hal itu dikarenakan nilai strategis lahan tanah layak mendapat pengganti sekolah yang megah, luas sekaligus membanggakan. Ditambah lagi, sejarah suatu lembaga pendidikan berkolerasi dengan kualitas proses belajar mengajar. Terlebij SDN 17 mempunyai catatan sejarah panjang yang cukup penting.

“Lokasi SDN 17 Kuningan itu memiliki nilai bisnis yang luar biasa. Sehingga minimal, letak sekolah penggantinya masih dalam radius jangkauan anak untuk pergi ke sekolah. Misalnya di Kelurahan Kuningan atau di Jalan Kelurahan Cigugur,” tuturnya.

Kemudian mengenai pelaksanaan relokasi, Kuswandy menyarankan agar dalam pelaksanaan pemindahan sekolah favorit sekaligus unggulan tersebut, melibatkan pula para orang tua siswa  melalui kegiatan sosialisasi.

“Karena perlu diingat, saat ini telah menjamur sekolah-sekolah swasta yang menawarkan layanan pendidikan berkualitas,  sehingga menjadi pesaing berat sekolah negeri. Perpindahan ke tempat baru akan dianggap oleh masyarakat sebagai sekolah baru. Sehingga perlu pendekatan school base management karena peran orang tua melalui komite sekolah cukup dominan. Hal itu agar orang tua siswa tetap antusias menyekolahkan anak-anaknya ke SDN 17, meski bukan berada di jalur Jalan Siliwangi atau pusat kota,” tuturnya.(Yan)

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x