Memasuki Kemarau, Masyarakat Perlu Mewaspadai Dampak Suhu Udara Tinggi

- 27 Juli 2022, 10:10 WIB
PRAKIRAWAN BMKG Jatiwangi Oktaviana Indiani memperlihatkan monitor prakiraan cuaca yang menunjukan  kecepatan angin serta suhu panas di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan serta Sumedang.*Tati/KC
PRAKIRAWAN BMKG Jatiwangi Oktaviana Indiani memperlihatkan monitor prakiraan cuaca yang menunjukan kecepatan angin serta suhu panas di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan serta Sumedang.*Tati/KC

KABARCIREBON- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Kertajati dan Jatiwangi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai suhu udara panas,   hingga mencapai 35 derajat celcius disertai kecepatan  angin yang mencapai  22 knots.

Kewaspadaan juga harus dilakukan terhadap ancaman penyakit yang ditimbulkan suhu udara tinggi dan debu tebal akibat hembusan angin kencang.

Prakirawan BMKG Jatiwangi Oktaviana Indiani menyebutkan, pada Juli di wilayah Cirebon, Majalengka, Kuningan serta Sumedang telah memasuki musim kemarau. Sehingga munculnya cuaca panas diantaranya dipicu karena musim kemarau.

Karena itu, suhu udara untuk wilayah Kertajati naik diperkirakan mencapai  34 derajat celcius hingga 35 derajat celcius. Kemudian untuk wilayah Jatiwangi mencapai 33-34 derajat celcius.

Halaman:

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x