Keuangan Bermasalah,  9,4 Persen Koperasi dalam Pengawasan

- 1 Agustus 2022, 10:15 WIB
BUPATI, wakil bupati, sekda bersama jajaran pejabat Diskopdagperin, touring ke lokasi Buper Hulu Dayeuh Desa Trijaya Kecamatan Mandirancan, yang menjadi lokasi peringatan puncak Hari Koperasi, Sabtu (30/7/2022).*Yan/KC
BUPATI, wakil bupati, sekda bersama jajaran pejabat Diskopdagperin, touring ke lokasi Buper Hulu Dayeuh Desa Trijaya Kecamatan Mandirancan, yang menjadi lokasi peringatan puncak Hari Koperasi, Sabtu (30/7/2022).*Yan/KC

Menyikapi persoalan tersebut, lanjut Uu, pihaknya  berupaya keras dengan melakukan langkah-langkah kebijakan strategis, sebagai upaya mendukung kemajuan koperasi. Agar dapat tumbuh  sejajar dengan badan usaha lainnya, memiliki sensitifitas tinggi dalam pengembangan usaha dan diminati generasi muda.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama mengemukakan, seharusnya koperasi menjadi alternatif utama yang dicari masyarakat sebagai solusi dari persoalan ekonomi rumah tangga, tetapi kenyataannya tidak demikian. Hal itu disebabkan kurangnya brand position dan kepercayaan, akibat sebagian pengurus koperasi kurang profesional dalam pengelolaan usahanya.

“Maka dari itu, koperasi harus bertransporatasi lebih profesional, mandiri dan berdikari dalam pengelolaan usahanya. Karena dampaknya, apabila koperasi semakin besar, akan dirasakan pula manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.

Ketua Panitia Hari  Koperasi ke-75 tingkat Kabupaten Kuningan, H. Nono Supriatna menyebutkan, pada peringatan hari koperasi tahun ini, pihaknya menyelenggarakan beberapa kegiatan. Yakni touring menuju lokasi buper bersama bupati, wakil bupati, sekretaris daerah, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan HPCI.

Lalu penyerahan bantuan untuk koperasi peternakan terkait persoalan penyakit kuku dan mulut (PMK), menggelar produk karya koperasi yang menampilkan unit usaha UMKM dari 11 koperasi, donor darah serta gathering koperasi.(Yan)

Halaman:

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x