Network
KABARCIREBON- Seluruh koperasi di Kabupaten Kuningan harus bangkit dan pulih bersama dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19, ekonomi dan krisis pangan.
“Memang pekerjaan ini tidak mudah tetapi koperasi harus bangkit dan pulih bersama, dengan semangat recover together, recover stronger, usai pandemi Covid-19 melanda,” kata Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, H. Nono Supriatna, Senin (1/8/2022).
Menurutnya, dalam membangkitkan dan memulihkan koperasi, diperlukan keberpihakan dan dukungan “political will” dari pemerintahan di daerah sampai ke grassroot atau desa/kelurahan untuk penerapan koperasi multi pihak. Terutama bagi para start up, profesional dan generasi milenial, penerapan tata kelola manajemen yang baik (good cooperative governance), perlindungan anggota serta penanganan dan mitigasi terhadap koperasi bermasalah.
“Atas dasar lebih mempopulerkan lagi potensi desa, sesuai dengan tema transformasi koperasi untuk ekonomi berkelanjutan menuju Kuningan Maju dan Pinunjul Berbasis Desa, maka pada 30 Juli, Bumi Perkemahan Dayeuh Trijaya Kecamatan Mandirancan terpilih menjadi lokasi puncak peringatan Hari Keperasi ke-75,” katanya.
