Network
KABARCIREBON- Meski pesta demokrasi berupa Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon masih terbilang lama, tetapi berbagai elit dan partai politik, sudah ancang-ancang dari sekarang. Salah satunya yang dilakukan Partai Golkar Kabupaten Cirebon.
Kini, komunikasi politik Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka dengan Wakil Bupati Cirebon yang merupakan kader PDI Perjuangan, Hj Wahyu Tjiptaningsih (Ayu) semakin intens. Bahkan, di berbagai kegiatan pun keduanya terlihat seringa bareng dan terkihat mesra.
Belum lama ini pun, Teguh dan Ayu pun duduk bareng, hadir di tengah-tengah kegiatan kader Golkar di Desa Sarwodadi. Yakni ikut hadir dalam acara jamiah sholawat Nurul Madinah Krapyak. Atu tampak terlihat riang-gembira ngobrol bareng Ketua DPD Golkar dan Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Anton Maulana.
Saat dikonfirmasi, Teguh mengaku kehadirannya dalam majelis sholawat itu, bukan dalam rangka agenda politik. Bukan pula agenda partai Golkar. Meskipun saat itu, ada tokoh yang merupakan bagian dari PDIP sekaligus pemerintahan, Hj Wahyu Tjiptaningsih hadir.
"Saya diundang. Tuan rumahnya kebetulan mas Anton. Ibu Wabup juga hadir karena diundang dan sebetulnya semua diundang. Termasuk Pak Bupati. Kebetulan yang hadir saat itu, ibu wabupnya," kata Teguh, kepada Kabar Cirebon, Kamis (24/11/2022).
Meskipun bukan murni agenda parpol, Teguh mengaku banyak pembahasan di sana, usai agenda tuan rumah tuntas. "Ada. Kebetulan yang hadir juga banyak pihak. Termasuk para kuwu di wilayah itu. Jadi ada pembicaraan terkait pembangunan seputar Kabupaten Cirebon," aku Teguh.
Menurutnya, dalam kesempatan itu kebetulan para kuwu pun menyampaikan banyak keluhan. Seperti di antaranya terkait jalan menuju Sarwodadi gelap. Butuh penerangan jalan. Pembahasan itu pun masih dalam batas wajar. Layaknya masyarakat menyampaikan keluhan kepada pimpinannya. "Intinya, itu kan momentum kegiatan keagamaan. Kebetulan ada Wabup, jadi kita membahas pembangunan daerah," katanya.
Saat disinggung, apakah itu sudah didesign sebagai bentuk strategi Golkar untuk menyalip PDIP? Atau tiket menuju perkawinan Golkar dengan PDIP di Pilkada 2024 nanti? Teguh menjawab diplomatis. "Ke Pilkada masih jauh. Konsen kita kalau untuk agenda politik 2024, jelas ingin memenangkan Golkar. Kalau soal itu (design, red) silakan tanyakan ke server (Anton, red) langsung," katanya.(Ismail/KC)
