Safari Pembangunan, Bupati-Wabup Sentil Disperdagin Soal Proyek Shelter PKL

- 24 Desember 2022, 06:35 WIB

KABARCIREBON- Dalam giat safari pembangunan kedua, Jumat (23/12/2022) Bupati Cirebon, H Imron dan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih menyoroti hasil pembangunan Shelter Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dibangun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) setempat.

Seperti diketahui, safari pembangunan yang diinisiasi Bagian Administrasi Pembangunan (Adpem) Setda Kabupaten Cirebon kedua tahun 2022 ini, ke beberapa titik proyek di wilayah Sumber, Talun hingga wilayah timur dilakukan Bupati Cirebon bersama rombongan. 

Star dari Kantor Bupati Cirebon menuju proyek pembangunan Shelter PKL Sumber, dilanjut proyek pembangunan fasilitas umum Taman Parkir Sumber, proyek gedung lantai atas Puskesmas Talun, proyek ruang kelas dan guru SMPN 1 Mundu, pembangunan instalasi pengolahan air di Desa Ciawiasih Kecamatan Susukanlebak, peningkatan jalan Karanganyar-Sumurkondang Kecamatan Karangwareng, dan proyek RKB SDN 1 Waleddesa Kecamatan Waled.

Hasil monitoring pembangunan tersebut Bupati dan Wabup Cirebon pun kompak menyentil pembangunan Shelter PKL Sumber. Sebab, los atau tempat berdagang yang akan digunakan PKL di shelter tersebut terlalu kecil untuk memuat gerobak PKL yang berjualan bakso, mie ayam dan lainnya.

"Saya lihat ada beberapa hal (catatan, red), karena di sana tempatnya atau kios-kiosnya terlalu kecil. Kalau untuk pedagang bakso kan ada gerobak dan ada tempat cucinya," ujar Imron.

Ia melanjutkan, progres sejumlah pembangunan fisik lainnya yang sudah ia tinjau berjalan dengan baik. Termasuk saat meninjau progres pembangunan ruas jalan, gedung sekolah, puskesmas, gedung KPU dan beberapa item pembangunan lainnya. Untuk progres pembangunan Taman Parkir sendiri yang lokasinya berdampingan dengan shelter PKL, menurut Imron masih terus berproses. 

"Kalau taman parkir ini masih dalam pengerjaan," kata Imron.

Namun dari penjelasan pihak terkait, kata Imron, hal itu lantaran PKL yang ingin menempati shelter tersebut jumlahnya cukup banyak. Sehingga, harus dibagi lebih banyak agar bisa menampung PKL sesuai permintaan. "Tapi harus diperbaiki kedepannya, harus lebih besar," ujar Imron. 

Sementara itu, Wabup Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih mengaku, tempat untuk berjualan di Shelter PKL Sumber memang terlalu kecil. Perempuan yang akrab disapa Bunda Ayu ini menegaskan, beberapa kekurangan dalam pembangunan shelter tersebut, ke depan harus dievaluasi. 

"Saya selalu menekankan ketika saya melakukan safari pembangunan, agar mutu dan kualitasnya baik. Jangan asal-asalan membangun, ini kan uang rakyat. Saya inginkan program pembangunan Kabupaten Cirebon ini bisa lama dirasakan masyarakat. Jangan baru sebentar nanti sudah rusak lagi, kan sayang anggarannya," kata Ayu.

Ke depan, lanjut Ayu, program pembangunan yang menjadi visi-misi Bupati Cirebon bisa tercapai semua sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, utamanya pembangunan infrastruktur. Karena hal itu dirasakan langsung oleh masyarakat. 

"Mereka juga bisa merasakan nyaman ketika beraktivitas dan bisa menunjang perekonomiannya," katanya.(Ismail/KC) 

Editor: Ismail Marzuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x